Beradegan Syur di Sofa, Terekam CCTV, Eny Dihadiahi Tiket Pesawat Pulang

HONG KONG – Perilaku seorang pekerja rumah tangga asal Kediri Jawa Timur di rumah majikannya ini sungguh tidak terpuji. Ulahnya bukan saja membuat sebal, namun diakhir pertemuan mereka, majikan menyatakan muak terhadap ulah Eny.

Dituturkan oleh seorang majikan pemilik akun David Tan di sebuah group majikan, PRT bernama Eny Hapsari (35) tersebut telah bekerja di rumahnya sejak Februari 2020.

David mendapatkan Eny dari sebuah Agen yang menyebutkan riwayatnya bahwa Eny telah berpengalaman pernah bekerja di Hong Kong sebelumnya. Terlebih lagi, David juga simpatik dengan status Eny seorang janda beranak dua. Tentu berat beban ekonominya.

Optimis dengan kemampuan dan attitudenya, David yang berprofesi sebagai pengusahapun tertarik untuk membuat kontrak kerja dengan Eny.

Beberapa bulan pertama, David menuturkan tidak ada masalah sejak kehadiran Eny. Namun bulan keempat Eny bekerja, beberapa kali Eny sering membuat kegaduhan hingga mengusik istirahat malamnya David sekeluarga.

Bagaimana tidak, dari kamar Eny, David mengaku sering mendengar suara Eny meleguh seperti sapi akan melahirkan diantara dialog-dialog mesum layaknya orang sedang making love.

David tak tahu pasti apa yang sedang terjadi selain mengira-ngira, Eny sedang melakukan video call dengan seseorang.

Bulan keenam, David menegur Eny agar jangan membuat suara gaduh.

“Mau melakukan video call silahkan, tapi jangan membuat suara gaduh, sangat mengganggu istirahat malam kami” tutur david.

Setelah teguran disampaikan, David sekeluarga tak pernah lagi mendengar suara leguhan keras dari kamar Eny.

Namun, sejak awal tahun 2021, David curiga dengan aroma pesing di ruang tamu apartemen tempat tinggalnya.

Seringkali David meminta Eny untuk mencari sumber aroma kemudian membersihkan penyebabnya. Beberapa kali, David bertanya kepada Eny, tentang sumber aroma tersebut, namun Eny tidak pernah terang-terangan menjelaskan.

Aroma pesing di ruang tamu oleh David dirasakan kian kuat, terutama menempel di karpet dan sofa. Bahkan bantal sofa.

Penasaran dengan apa penyebabnya, akhirnya diam-diam David berinisiatif memasang kamera CCTV di rumahnya.

“Padahal sebelumnya saya tidak pernah memasang CCTV kecuali didepan pintu utama” terangnya.

Seminggu setelah kamera dipasang, aroma pesing kembali tercium oleh David.

“Siang itu,Rabu (06/10/2021), saya pulang ke rumah karena ada berkas yang harus saya ambil. Dan tiba-tiba saya kembali mencium aroma pesing luar biasa yang membuat kepala pusing. Aroma pesingnya sangat mirip dengan aroma air seni manusia” lanjutnya.

Selesai bekerja, pada malam harinya David menyempatkan diri memeriksa rekaman CCTVnya.

Betapa terkejutnya dia, menemukan Eny terekam kamera sedang duduk di sofa, memelorotkan celana dalam, kemudian tangannya menggosok-gosok alat vitalnya kemudian mengejang-ngejang tubuhnya. Tak lama kemudian, dari arah alat kelaminnya, menyembur cairan seperti air kencing yang lumayan banyak ke arah sofa dan karpet.

Sebulan kamera CCTV dipasang, David menemukan Eny melakukan “pipis enak” di sofa sebanyak 18 kali.

Melihat hal tersebut, David langsung menghubungi agen penjualan tiket pesawat, kemudian membelikan Eny tiket pesawat jurusan Jakarta berikut uang transport untuk naik bis ke Kediri setelah membuat surat pemutusan kontrak kerja alias melakukan PHK terhadap Eny dengan lampiran disampaikan kepada Agen yang menyalurkan sekaligus Kementrian Tenaga Kerja Singapura.

Gegara pipis enak sembarangan, terpaksa Eny harus pulang ke Kediri lebih awal dari yang dia rencanakan. []