Berlaku di Hong Kong, Menolak Tes Covid Didenda Belasan Juta
HONG KONG – Beberapa laporan media, mengutip sumber, mengatakan pemerintah berencana menguji hingga satu juta orang setiap hari mulai Maret dan mereka yang tidak mematuhinya akan didenda HK$10.000 atau sekitar Rp18 juta.
Pemerintah tidak menanggapi permintaan komentar soal wajib tes ini.
Hong Kong telah mengadopsi strategi virus corona ‘nol dinamis’ seperti digunakan oleh Cina daratan untuk menekan wabah.
Tetapi skala dan kecepatan varian virus Omicron yang sangat menular telah membuat pihak berwenang kesulitan. Rumah sakit beroperasi pada kapasitas maksimum atau melebihi kapasitas dengan beberapa pasien dirawat di ruang terbuka darurat di luar pusat kesehatan dalam cuaca dingin dan hujan.
Pihak berwenang mengatakan mereka tidak dapat lagi mempertahankan wajib tes dan isolasi mereka, karena persediaan tidak dapat mengimbangi jumlah infeksi harian.
Cina mengatakan akan membantu Hong Kong meningkatkan kapasitas pengujian, perawatan dan karantina, dan mengamankan pasokan alat tes antigen, pakaian pelindung hingga sayuran segar.
Hong Kong mencatat sekitar 30.000 infeksi sejak awal pandemi, dan sekitar 230 kematian, jauh lebih sedikit daripada kota-kota besar lainnya yang berukuran serupa.
Ahli medis telah memperingatkan kasus harian dapat melonjak menjadi 28.000 pada akhir Maret di tengah kekhawatiran tentang tingkat keraguan terhadap vaksin Covid-19 yang tinggi di kalangan orang tua. []