November 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Bermodal Awal Rp. 500 Ribu, Kini Kuliner Kerang Jancuk Dewi Bisa Menggaji Enam Karyawan

2 min read

PATI – Seorang wanita berambut panjang terlihat sedang memasak kerang di sebuah dapur rumah Desa Winong Kidul RT 05 RW 01, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. Setelah matang, masakan tersebut dituang ke dalam piring yang kemudian diantarkan karyawan warung tersebut ke pembeli. Tukang masak tersebut adalah Dewi Puji Lestari (25) pemilik Warung Kerang Jancuk.

Dinukil dari Beta News, Dewi bersedia berbagi cerita soal warungnya yang kini jadi idola pecinta seafood di daerah Pati Selatan. Saat merintis warung pada 2 Januari 2016 lalu, ia bersama suaminya hanya bermodalkan Rp 500 ribu.

Kenekatannya dalam membuka bisnis kuliner di rumahnya itu setelah Dewi merasa bekerja di luar kota selalu tidak betah. Saat bekerja di beberapa pabrik itu, ia selalu kangen rumah dan ingin pulang terus.

“Aku punya pekerjaan tapi kurang nyaman dengan pekerjaanku. Sebisa mungkin saya ingin memiliki pekerjaan yang saya nyaman, termasuk bisa kumpul dengan keluarga. Alhamdulillah, dari itu saya memiliki warung kerang jancuk ini sampai sekarang ini,” ungkapnya.

Saat awal berjualan kerang, Dewi masih kerja di sebuah distro dekat rumahnya. Inspirasinya berjualan kerang itu berasal dari ibunya, Jumiati yang terkenal jadi tukang masak di kampungnya. Lalu setelah merasa yakin, dirinya meminta izin kepada orang tuanya untuk berjualan olahan seafood di rumahnya.

“Awalnya itu dari mulut ke mulut. Dari situ, banyak teman-teman yang penasaran dan kemudian datang ke rumah untuk mencicipi masakan seafoodku,” beber Dewi.

Berawal dari teman-temannya itulah, akhirnya saat ini Warung Kerang Jancuk miliknya selalu ramai didatangi pembeli. Bahkan, pelanggannya kini dari berbagai daerah, yaitu Pati, Rembang, Kudus, Semarang, Surabaya, dan masih banyak lagi.

“Setiap harinya saya bisa menghabiskan satu kuintal kerang dan saat weekend bisa sampai dua kali lipat,” ungkap Dewi.

Dengan ramainya Warung Kerang Jancuk ini, Dewi sudah mempekerjakan enam orang untuk membantunya. Tiga orang untuk melayani pembeli dan tiga lainnya di proses pengolahan.

“Semoga kerang jancuk semakin di depan dan dicintai semua masyarakat dan memiliki cabang di mana-mana,” tutupnya. []

Sumber Beta News

This slideshow requires JavaScript.

Advertisement
Advertisement