Berniat Bekerja Menyusul Istri, PMI Asal Subang Pulang Terbungkus Peti
SUBANG – Warid (38) warga Dusun Tegal Panjang Barat RT 16/04 Desa Rawameneng, Kecamatan Blanakan, Subang yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan dan meninggal dunia pada 13 Juli 2019, baru berhasil dibawa dan tiba jenazahnya pada Minggu 18 Agustus 2019 sore.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, kalau Warid yang bekerja di Taiwan mengikuti isterinya yang terlebih dahulu bekerja di sana. Namun belakangan menderita sakit hingga dirawat di Kuo General Hospital, Taiwan dan meninggal dunia.
“Kita juga baru mengetahui setelah ada kabar dari keluarganya dan melakukan proses agar bisa dikembalikan hingga berhasil setelah satu bulan lamanya,“ kata Kasi Bina Penta Disnakertrans Subang, H.Indra Suparman, SH kepada wartawan Galamedia, Dally Kardilan.
- Indra dan stafnya bersama paguyuban petugas perekrut dan pekerja migran (P4MI) Subang pun akhirnya menjemput ke Bandara Soekarno Hatta hingga dipulangkan ke kampung halamannya.
“Isteri almarhum pun akhirnya ikut kembali ke Indonesia,“ jelasnya dan disayangkan kalau isterinya bekerja sesuai prosedur sedangkan almarhum tidak tercatat sehingga proses pemulangan agak rumit.
Dengan meninggalnya Warid ini pun, catatan PMI asal Subang yang meninggal dan pulang tinggal nama semakin bertambah menjadi 11 orang hingga Agustus 2019 ini.
“Rata-rata menjadi TKI ilegal atau tidak tercatat karena setelah habis masa kontrak tidak kembali atau overstay.
Jenazah Warid sudah dipulasara dan disalatkan oleh PMI yang berada di Taiwan sehingga begitu datang tinggal dimakamkan.[]
