Berniat Mudik Lebaran, PMI Asal Subang Meninggal di Pesawat Terbang
SUBANG – Betapa kelahiran perkawinan dan kematian merupakan misteri Illahi. Tak akan ada manusia yang bisa mengetahui kapan dirinya akan meninggal dunia dan ditempat serta dalam kondisi yang bagaimana. Manusia hanya bisa berihtiyar untuk menjadi manusia yang sebaik-baiknya, hingga saat meninggal duniapun, dalam kondisi baik dimata Allah dan dimata sesama manusia.
Kepan meninggal dunia adalah misteri, salah satunya terbukti dari peristiwa yang menimpa seorang PMI asal Dusun Dawolong, Desa Rancaudik, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Selasa (21/05/2019) kemarin.
PMI bernama Kasih meninggal dunia 40 menit sebelum pesawat mendarat di Bandara. Kasih diduga mengalami serangan jantung.
Dinukil dari Gala Media, Kasie Binapenta Disnakertrans Kabupaten Subang, H. Indra Suparman S.H, membenarkan hal tersebut, bahwa ada salah satu PMI asal Subang yang meninggal didalam pesawat 40 menit sebelum landing di Bandara Husein Bandung.
“Ya betul, kami mendapatkan kabar bahwa ada TKW yang meninggal saat sebelum landing, diduga Almarhumah serangan jantung,” ujar H. Indra. Selasa (21/05/2019).
“Kita langsung ke sana dan ternyata benar hingga bersama keluarganya dirujuk ke rumah duka serta tadi telah dimakamkan, “katanya.
Disnakertrans Kabupaten Subang sendiri tidak memiliki data yang bersangkutan, apakah berangkat melalui siapa dan bekerja di mana di Malaysia-nya.
“Yang jelas sejak awal tahun 2019 sudah 7 orang TKI meninggal dunia akibat sakit, bahkan sebelum Kasih ada TKI asal Pusakajaya hingga kini masih belum bisa dikembalikan atau masih proses. Sebab, rata-rata mereka berangkat tanpa melalui proses resmi, “ungkap H.Indra.
Berdasarkan data paspornya, Kasih, PMI asal Subang yang bekerja di negara penempatan Malaysia ini meninggal dunia di usia 44 tahun. Innalillahi wainnailaihi rajiun, selamat jalan Kasih []