Bersaing Dapatkan Karyati, 2 Pekerja Banglades Saling Bunuh
2 min readSelangor – Atraktifitas perempuan merupakan anugerah Tuhan. Jika arif dan benar membawakan, keindahan dan kedamaian bisa diwujudkan. Sebaliknya, jika tidak arif dan salah membawakan, bencana akan datang. Bahkan, Tak jarang, pertumpahaan darah tak terhindarkan.
Seperti yang terjadi pada insiden berdarah 3 hari silam (10/09), 2 pekerja Banglades saling tikam, hingga nyawa keduanya taak bisa diselamatkan. Pekerja Banglades berinisial G dan J tersebut diduga sama-sama memiliki ketertarikan terhadap Karyati, BMI Malaysia asal Tajinan, Malang Jawa Timur.
Baca : [ Asik Kencan, PMI Singapura Dicabuli Polisi Gadungan ]
Kepala Kepolisian Daerah Selangor, Datuk Mazlan Mansor saat dikonfirmasi koresponden Apakabaronline.com, membenarkan peristiwa berdarah tersebut. Petugas kepolisian yang datang ke TKP usai menerima laporan, mendapati kondisi keduanya sudah bersimbah darah dengan luka parah di beberapa bagian tubuhnya.
Baca : [ Dianggap Memalukan, Bayi Berdarah Lombok Banglades Dibuang ]
“Saat petugas datang ke tkp, salah satu sudah meninggal dunia, sedangkan satunya dalam kondisi kritis. Namun saat dilarikan ke rumah sakit, G, menyusul rekannya J, menghembuskan nyawa terakhir di ruang ICU rumah sakit Selangor” terang Mansor.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (10/09) dinihari waktu Selangor. G dan J terlibat perseteruan yang berujung pada saling serang dengan senjata tajam setelah sejak sore harinya keduanya sempat terlihat cekcok mulut.
Baca : [ Sebar Video Mesumnya Dengan PMI, Seorang Pria Banglades Dibui ]
“Saksi yang kami periksa, memberi keterangan, G dan J sama-sama menyukai perempuan yang sama, pekerja pabrik makanan asal Indonesia. G dan J mengenal pekerja Indonesia tersebut saat mereka bertiga sama-sama bekerja di sebuah pabrik produsen bantal” terang Mansor kepada Ilham, koresponden Apakabaronline.com siang ini (12/09).
Mansor menambahkan, api penyulut pertikaian diduga saat ketiga orang tersebut (Karyati, G dan J) terlibat aktifitas bersama sama dalam acara masak memasak daging kurban di mess Karyati bersama belasan orang pekerja lainnya pada peringatan Idu Adha seminggu yang lalu.
Baca : [ Dikeroyok 4 Pria Banglades, Nyawa Mahfud Diselamatkan Polisi ]
“Mbak Karyati ini sebenarnya sudah jutek dengan ulah kedua bangla tersebut. Sudah sejak lama keduanya berusaha mengambil hati mbak Karyati, tapi mbak Karyati tidak pernah menanggapi. Bahkan Mbak Karyati sampe berpindah tempat kerja” terang Dini, rekan sekerja Karyati.
Dini menambahkan, Minggu siang (03/09) G dan J datang tidak bersamaan. Kebetulan, di mess tempat Karyati sekarang tinggal, ada juga pekerja Banglades yang tinggal di tempat tersebut. Warga Banglades yang tinggal di mess sekarang inilah yang menurut Dini menjadi awal terbongkarnya posisi Karyati setahun terakhir.
Baca : [ Derita Susi, Wajahnya Disiram Air Keras Pria Banglades ]
Sampai saat berita ini diturunkan, Polisi masih intens melakukan pendalaman dan memeriksa saksi-saksi, termasuk Karyati. Polisi belum menetapkan siapa tersangka, namun Polisi telah menahan K, pekerja Banglades yang menurut Dini diduga menjadi awal pertikaian.
Koresponden Apakabaronline.com tidak berhasil menemui Karyati untuk meminta keterangan, lantaran Karyati sedang dalam perlindungan sebuah NGO buruh migran untuk mendapat pendampingan . Informasi yang disampaikan Dini, Karyati saat ini masih shock dan butuh ketenangan. [Asa/Ilham]