April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Bersihkah cuci tangan dengan hand sanitizer

2 min read

Hand Washing, using sanitizing gel

Cuci tangan merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan sehari-hari, seperti sebelum dan sesudah makan, selesai dari kamar mandi, atau setelah memegang sesuatu yang kotor.

Sering mencuci tangan membantu membunuh kuman dan memperlambat penyebaran bakteri dan virus yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. Namun, tak semua orang berada pada situasi yang memungkinkan untuk bolak-balik mencuci tangan dengan sabun dan air.

Untungnya, kini ada hand sanitizer atau gel pembersih tangan yang bisa Anda gosok ke tangan agar tetap bersih. Menggunakan cara ini memang sangat praktis, apalagi bila Anda banyak beraktivitas di luar ruangan, yang mungkin jauh dari tempat cuci tangan.

 

Apakah  pembersih tangan itu benar-benar bekerja?

Pembersih tangan anti bakteri dipasarkan sebagai alternatif untuk mencuci tangan dengan sabun dan air. Hand sanitizer memiliki beberapa jenis, termasuk gel, busa, dan cairan. Pembersih ini dimaksudkan untuk digosok langsung ke kulit tanpa menambahkan air atau tak perlu dibilas.

Centers for Disease Control and Prevention mengatakan bahwa sabun dan air lebih baik, terutama untuk mengurangi parasit cryptosporidium, bakteri penyebab diare, clostridium difficile, dan norovirus yaitu penyebab utama dari penyakit gastrointestinal.

Meski mencuci tangan dengan air dan sabun lebih baik, cairan pembersih tangan bisa menjadi pilihan sementara waktu.

Pembersih tangan berbasis alkohol memang dapat mengurangi jumlah kuman pada tangan dalam beberapa situasi, tetapi tidak menghilangkan semua jenis kuman. Periksa kemasan untuk melihat bahan yang digunakan.

Kandungan alkohol bisa dalam bentuk etil alkohol, etanol atau isopropanol. Semua itu adalah bentuk alkohol yang bisa diterima. Selalu gunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60% alkohol, di bawah itu tidak cukup efektif.

Perhatikan bila menemukan cairan pembersih tangan yang mengandung kadar alkohol sebanyak 90 persen. Meski lebih efektif membasmi kuman, zat alkohol yang tinggi bisa membuat kulit iritasi.

Anda tidak direkomendasikan menggunakan cairan pembersih ini saat tangan benar-benar kotor, seperti setelah makan menggunakan tangan langsung, berkebun, terkena darah atau tanah, dan olahraga. Dalam kasus tersebut, cuci tangan dengan sabun dan air lebih disarankan.

Cara efektif menggunakan pembersih adalah mengaplikasikannya ke telapak tangan, lalu gosokkan pada kedua tangan secara menyeluruh sampai ke jari hingga cairan pembersih kering.

“Pembersih tangan telah berhasil masuk ke lingkungan perawatan kesehatan karena suatu alasan, yaitu cepat, mudah, dan efektif, jika mencuci tangan (dengan sabun dan air) tak bisa dilakukan saat itu,” kata Kelly Reynolds, pakar kuman dan profesor kesehatan lingkungan di University of Arizona, kepada BuzzFeed News.

Tentu saja, pembersih tangan sangat bagus jika Anda berada di tempat yang tidak memiliki air bersih.

Ada pendapat yang menyatakan bahwa sebaiknya produk hand sanitizer tidak digunakan karena akan membunuh semua bakteri baik di tangan, yang kehadirannya membantu melindungi Anda.

“Tentu, ini membunuh bakteri baik, tapi tidak ada bukti bahwa ini benar-benar mengarah pada efek kesehatan yang merugikan, dan bakteri baik akan segera terisi kembali jika Anda hanya menyentuh lengan, rambut, atau bagian lain dari tubuh Anda,” kata Kelly.

Menurut Kelly, hal yang lebih penting adalah menyingkirkan kuman buruk yang berpotensi menyebabkan penyakit, karena memiliki dampak terbesar dalam hal kesehatan Anda. []

Advertisement
Advertisement