March 13, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Bertemu Dubes Hungaria, Menteri Karding Bahas Peluang Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran Indonesia

2 min read

JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menggelar audiensi dengan Duta Besar Hungaria Lilla Karsay membahas peluang kerja sama penempatan pekerja migran Indonesia  di kantor KemenP2MI, Jakarta pada Rabu (12/3/2025) siang.

Dalam audiensi itu, Menteri Karding membahas mengenai perbaikan kualitas pelindungan dan peningkatan keterampilan pekerja migran Indonesia.

“Harus memperbaiki kualitas pelindungan terhadap pekerja migran. Yang kedua adalah harus meningkatkan keterampilan pekerja migran dengan tujuan untuk membuka ruang pekerjaan sekaligus upaya-upaya untuk memperoleh devisa negara,” kata Menteri Karding.

Menteri Karding menyebut bahwa pihaknya akan melakukan kerja sama dengan negara penempatan jika negara tujuan memiliki aturan yang baik terkait pelindungan dan dapat memberikan jaminan bagi pekerja migran Indonesia.

“Yang pertama adalah harus memiliki peraturan perundang-undangan tentang pekerja. Yang kedua harus memiliki konsep pelindungan yang baik terhadap pekerja, lalu yang ketiga adalah memberikan jaminan,” ungkap Menteri Karding.

Oleh karena itu, Menteri Karding mengapresiasi pemerintah Hungaria yang telah menjalin kerja sama terkait penempatan pekerja migran dengan pemerintah Indonesia. Sebab, sudah ada ratusan pekerja migran Indonesia yang telah bekerja di Hungaria.

“Kami juga mengapresiasi telah terjadi kerja sama dengan negara Hungaria, mudah mudahan kedepan bisa kita tingkatkan,” kata Menteri Karding.

Di sisi lain, Dubes Hungaria Lilla Karsay mengungkapkan, audiensi ini dilakukan untuk membahas mengenai peluang kerja sama penempatan pekerja migran Indonesia di negaranya.

Sebab, kata Lilla Karsay, Hungaria memiliki kebutuhan pekerja asing sebanyak 50 ribu pekerja.

“Saya mengerti bahwa isu tentang pekerja tamu ini memang sangat penting mengingat kebutuhan dari Hungaria sendiri sekitar 50 ribu orang dan tahun lalu 2022 kami sudah pernah audiensi dan bertemu dengan Kepala BP2MI untuk berbicara soal ini,” kata Lilla Karsay.

Lilla Karsay mengungkapkan bahwa para pengusaha Hungaria awalnya merasa khawatir terkait perbedaan terhadap budaya pekerja muslim. Namun, kata Lilla Karsay, setelah para pekerja migran Indonesia bekerja, para pengusaha Hungaria merasa puas.

“Jadi beliau menyampaikan rasa terima kasih dari testimoni dari user yang menggunakan pekerja Indonesia. Jadi awalnya mereka sangat worry karena perbedaan agama, karena pekerja Indonesia banyak Muslim dan di sana non Muslim. Tapi ternyata semua baik-baik saja, para pekerja Indonesia adalah pekerja keras, dan bisa beradaptasi, dan sangat baik dan harmonis hubungannya dengan mereka. Jadi apresiasi yang cukup tinggi bagi para pengusaha di Hungaria,” kata Lilla Karsay. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply