Bill Gates Memprediksi Akan Ada Pandemi Virus Baru Setelah Corona
HONG KONG – Ramalan Bill Gates soal kemunculan pandemi kambai berhembus. Miliarder yang merupakan pendiri Microsoft itu memperingatkan datangnya pandemi baru yang disebabkan oleh virus yang sudah ada.
Dalam sebuah wawancara dengan El Diario, ia menambahkan bahwa ada kemungkinan 50% wabah berikutnya dapat muncul dalam waktu 20 tahun lagi. Selain virus yang telah diketahui, pandemi berikutnya bisa menjadi agen bioteror buatan manusia, atau sesuatu yang disebabkan perubahan iklim, demikian dikutip dari Russian Today, Kamis (02/06/2022).
Miliarder itu sekarang memfokuskan bantuan kemanusiaan melalui yayasannya untuk menyediakan vaksin dan mengatasi perubahan iklim.
Dalam upaya untuk mencegah wabah ke depannya, Gates menyarankan agar negara-negara membentuk tim yang terdiri dari 3.000 ilmuwan untuk mempelajari berbagai jenis patogen berisiko tinggi.
Gugus tugas tersebut diusulkan diberi nama Global Epidemic Mobilization and Response (GERM) dan akan didanai melalui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang membutuhkan tambahan US$1 miliar setahun. Dengan adanya gugus tugas tersebut, manusia dapat terus aktif waspada terhadap potensi wabah yang akan datang.
Sementara banyak media yang lelah dengan Covid dan menggunakan monkeypox sebagai wabah pembunuh berikutnya. Soal monkeypox atau cacar monyet, Gates menolak potensi penyakit itu disebut sebagai wabah berikutnya.
Ia mencatat sangat kecil kemungkinan cacar monyet akan menjadi pandemi besar berikutnya. Namun, dia memuji liputan tersebut, menunjukkan bahwa jika bukan karena pandemi virus corona, cacar monyet bahkan tidak akan menjadi berita, dan itu bagus.
Memang, Gates tidak sepenuhnya menutup kemungkinan cacar monyet bermutasi menjadi suatu virus yang lebih ganas. Ia mencatat bahwa kewaspadaan perlu dijaga karena ratusan kasus virus telah muncul di Eropa, di mana biasanya tidak ditemukan. []