Bisa Menghalangi Rejeki, Hindari Lima Perbuatan Ini
Semua orang di dunia ini pasti ingin mendapatkan rezeki yang banyak agar bisa menikmati hidup ini. Tak heran jika semua orang berlomba-lomba mencari rezeki setiap harinya. Namun, ada orang-orang yang sudah bekerja keras, tapi rezekinya tetap saja seret dan selalu kurang.
Misalnya saja usaha selalu rugi, sulit mendapatkan pekerjaan, sering tertipu dan penghasilan tidak mencukupi kebutuhan. Bisa saja itu ujian dari Allah, tapi bisa juga itu dikarenakan dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Berikut ini ada beberapa dosa yang dipercaya dapat menghalangi rezeki.
- Iri pada kebahagian orang lain
Kadang kita suka merasa iri melihat orang lain mendapatkan kebahagiaan. Contohnya saja kita iri sama tetangga yang baru beli motor baru. Karena kita belum mampu membeli motor baru, akhirnya timbul perasaan iri sama tetangga. Perasaan iri dan tidak senang dengan kebahagiaan orang lain dapat menghambat rezeki kita.
- Pelit
Sifat pelit atau kikir sangat dibenci oleh Allah. Sebab mereka akan menolak perintah Allah untuk mengeluarkan sebagian rezeki yang sudah mereka dapatkan. Oleh karena itu, Allah akan memberikan peringatan kepada orang pelit dengan menutup jalan rezeki dan berkahnya. Meskipun orang pelit itu kaya raya, tapi hatinya fakir sekali karena Allah sudah mencabut semua berkahnya.
- Durhaka pada orang tua
Ridha Allah ada di tangan ibu dan bapak kita. Jika kita sering menyakiti dan menyusahkan orang tua, lihat saja nanti bagaimana nasib kita. Rezeki akan seret, hidup tidak tenang dan masalah datang bertubi-tubi. Jika tidak ingin mengalami hal seperti itu, hormatilah orang tua dan bahagiakan mereka dengan jadi pribadi yang baik akhlaknya.
- Suka ngomonging kejelekan orang lain
Orang yang hobinya menjelekan seseorang di depan orang banyak termasuk perbuatan dosa besar. Walau terlihat sepele, membukakan aib orang lain termasuk perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah. Meskipun orang tersebut rajin beribadah tapi masih gemar ngegosip, maka semua amal ibadahnya tidak akan diterima. Selain itu, Allah juga akan menutup pintu rezekinya.
- Tidak pernah beryukur dan selalu mengeluh
Kebanyakan dari kita selau mengeluh ketika dihadapi permasalahan ekonomi dan lupa bersyukur ketika sedang diberi rezeki banyak. Orang yang jarang bersyukur, rezekinya akan dicabut kembali untuk mengajarinya tentang betapa pentingnya mensyukuri nikmat hidup ini.
Pada intinya, kurangnya rezeki adalah bentuk kasih sayang Allah agar kita selalu berintrospeksi untuk memperbaiki diri. Rezeki di sini sebenarnya tidak selalu dikaitkan dengan uang dan barang. Berkah, rasa cukup dan ketenangan hati juga merupakan rizki yang lebih besari dari uang dan barang.
Tak sedikit orang kaya di luar sana yang gundah hatinya, tak pernah merasa cukup karena pintu rezeki mereka sebenarnya sudah ditutup akibat perbuatan mereka sendiri. [Tam]