[BREAKING NEWS] Beberapa Saat yang Lalu, Gempa 6.7 SR Guncang Sumba Barat

ApakabarOnline.com – Gempa bumi dengan kekuatan 6.7 pada skala richter baru saja mengguncang kawasan Sumba Barat. Gempa yang terjadi pada pukul 12:10 WIB berpusat di 120 km arah Barat Daya Kabupaten Sumba Barat pada kedalaman 10 km atau persisnya berada di -10.65 Lintang Selatan 118.97 Bujur Timur.

Keterangan yang dirilis Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Belum diketahui dampak tang diakibatkan dari guncangan gempa tersebut.

Sebelumnya sepanjang hari Selasa (22/01/2019) sejak pukul 00:00 hingga saat berita ini diturunkan, gempa dengan kekuatan bervariasi telah mengguncang daerah yang sama yaitu Sumba Barat.

Sebanyak 12 kali gempa bumi susulan mengguncang wilayah Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), setelah gempa dengan kekuatan 6,2 magnitudo terjadi pada Selasa (22/1/2019) pukul 7.59 Wita.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Waingapu Arief Tyastama mengatakan, 11 gempa susulan itu terjadi mulai pukul 8.08 Wita hingga pukul 10.18 Wita.

Gempa susulan pertama, lanjut Arief, dengan magnitudo 5,2 terjadi pada pukul 8.08 Wita di lokasi 74 kilometer Barat Daya, Sumba Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.

Selanjutnya gempa 3,7 magnitudo terjadi pada pukul 8.24 Wita. Kemudian gempa dengan magnitudo 4,5 terjadi pada pukul 8.55 Wita.

Lalu gempa berikutnya dengan magnitudo 4,9 terjadi pada pukul 8.57 Wita. Gempa dengan kekuatan magnitudo 4 terjadi pada pukul 9.11 Wita.

“Selanjutnya gempa yang keenam dengan kekuatan magnitudo 3,1 terjadi pada pukul 9.27 Wita. Gempa berikutnya, dengan magnitudo 3,4 terjadi pada pukul 9.29 Wita,” jelas Arief.

Arief melanjutkan, gempa susulan lainnya dengan magnitudo 3,1 terjadi pada pukul 9.32 Wita. Gempa selanjutnya dengan magnitudo 3,2 terjadi pada pukul 9.37 Wita.

Gempa susulan dengan getaran cukup besar terjadi pada pukul 9.56 Wita, dengan magnitudo 5,2. Sedangkan gempa susulan ke-12 terjadi pada pukul 10.18 Wita, dengan magnitudo 3,3.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Arief.[]