Brebes, Menjadi Pengirim PMI Terbesar Ketiga di Jawa Tengah
SEMARANG – Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH M Hum memotivasi sekaligus melepas 50 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kabupaten Brebes pada Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP), di Aula Mal Pelayanan Publik (MPP), Rabu (31/1/2024).
“Saya harap calon pekerja migran ini berangkat tanpa paksaan, benar benar ingin mensejahterakan keluarga, kalau sudah di luar negeri sana jangan mudah tergiur atau bersenang-senang dengan hal apapun,” ucap Iwan.
Iwan mengatakan, PMI juga membawa misi memperkenalkan serta mempromosikan tentang indonesia, baik adat, budaya serta potensi kuliner dan pariwisata.
“Para calon PMI ini layaknya atlet kontingen berseragam jaket, apalagi membawa misi promosi pariwisata Indonesia,” tuturnya.
Iwan menyampaikan, Pemkab Brebes melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sudah bekerja sama dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), memfasilitasi persiapan keberangkatan pekerja migran, seperti orientasi hari ini.
“Kami hadir untuk PMI, termasuk pemberian perlindungan pekerja, memastikan tidak ada lagi penelantaran atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),” serunya
Kepada perusahaan penyalur pekerja, Iwan berpesan, agar bisa menjaga pekerja migran, bila terjadi sesuatu atau ada laporan tindak lanjuti, jangan sampai komunikasi terputus.
“Kepada calon PMI tunjukkan keterampilan dan kinerja yang bagus, kalian pekerja luar biasa, jangan sungkan melapor jika ada masalah, pahami betul hak-hak yang dijanjikan,” tandasnya.
Kepala BP3MI Jawa Tengah Pujiono menyampaikan, Brebes salah satu kantong terbesar ketiga di Jawa Tengah penyumbang PMI, tahun 2023 mencapai 5 ribu orang lebih.
“Jadi bisa dihitung, misal dari sekian ribu pekerja mengirim uang ke keluarga di Brebes, selain jadi pahlawan devisa PMI juga turut berperan menggerakkan ekonomi daerah,” ucapnya.
Para calon pekerja, kata Pujiono, ketika berproses dari awal sampai mendapatkan visa kerja. OPP proses terakhir untuk bekerja di luar negeri, sudah dipastikan semua dokumen lengkap dan tercatat pada sistem perlindungan pekerja Indonesia.
“Berat memang meninggalkan keluarga, kalian hebat berani untuk hidup sejahtera, jangan tergiur bersenang senang, ingat menabung, kami juga ada pelatihan usaha agar tidak selamanya bekerja di luar negeri,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinperinaker Irfan Junaedi menyampaikan, 50 calon PMI Brebes semuanya perempuan. Mereka disponsori PT Jafa Indo Corpora, PT Dewi Pengayom Bangsa, PT Citra Karya Sejati, PT Graha Mitra Balindo dan PT Nahelindo Pratama.
“Rencana penempatan di Hongkong, Taiwan dan Singapura, untuk pemberangkatan kami menunggu dari BP3MI, karena masih orientasi dulu,” terangnya.
Kata Irfan, sesuai animo warga Brebes, ke depan akan lebih banyak lagi warga berkeinginan menjadi PMI. Di semester pertama tahun ini kurang lebih 150 pekerja. []
Sumber Humas Pembak Brebes