May 20, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Bukan Hanya Mencari Penghasilan, Calon PMI yang Akan Berangkat Diharapkan Menyerap Ilmu untuk Dibawa Pulang

2 min read

JAKARTA – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, melepas keberangkatan Peserta Magang ke Jepang Tahun 2025, di Aula Tambora, BPSDM Provinsi NTB, Senin (19/5/2025). Ia mengatakan, para peserta bukan hanya pekerja, melainkan duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia dan NTB di kancah internasional .

“Kalian adalah duta besar Indonesia di sana. Duta besar NTB di Jepang. Jadi pastikan kalian berperilaku yang pantas. Tunjukkan bahwa kalian adalah pribadi yang disiplin, karena orang Jepang sangat menghargai kedisiplinan,” ujar Gubernur.

Menurutnya, sikap dan perilaku peserta selama berada di Jepang akan menjadi cerminan dari bangsa Indonesia secara keseluruhan. Pelanggaran sekecil apa pun dapat berdampak besar terhadap citra dan kebijakan Jepang terhadap tenaga kerja asal Indonesia di masa mendatang.

Lebih dari sekadar mencari penghasilan, Gubernur berharap program pemagangan ini dimanfaatkan sebagai ajang pembelajaran. Ia mendorong peserta untuk menyerap nilai-nilai budaya Jepang, seperti etos kerja tinggi dan semangat Bushido yang menjunjung disiplin dan integritas.

“Ukurannya bukan hanya uang. Tapi tingkah laku, attitude, dan semangat kerja kalian. Nilai-nilai dan norma Jepang harus dipelajari dan diterapkan,” tegasnya.

Tidak hanya saat magang, Gubernur juga memberi perhatian khusus terhadap masa purna magang. Ia mengingatkan agar peserta mampu mengelola hasil kerja mereka dengan bijak dan menggunakannya untuk membangun masa depan yang lebih baik.

“Jangan sampai saat berangkat sudah mapan, tapi pulangnya justru kesusahan. Harus ada tempat-tempat di NTB yang siap menerima dan membantu mereka menginvestasikan hasil kerja selama magang,” jelasnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Gubernur menginstruksikan Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, Baiq Nelly Yuniarti, agar berkoordinasi dengan Bank NTB Syariah dan BPR NTB dalam menyiapkan skema pendanaan, baik untuk mendukung keberangkatan peserta maupun untuk pengembangan usaha setelah kembali ke tanah air.

Gubernur mengajak seluruh peserta untuk percaya diri dan bangga sebagai warga negara Indonesia. Ia menekankan bahwa Indonesia adalah bangsa yang tengah menuju kejayaan dan harus tampil sejajar dengan bangsa lain, termasuk Jepang.

“Berdiri tegak dan bangga. Jangan merasa inferior. Datang ke Jepang bukan sebagai orang terjajah, tapi sebagai mitra. Mereka membutuhkan kita seperti kita membutuhkan mereka,” ujarnya. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply