April 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

[CURHAT] Meskipun Terbukti Sering Mengkopat-Kapitkan Alat Setrumnya, Keluarga Majikan Membela Kakek Majikan Tidak Bersalah

2 min read

MADIUN – Derita psikologis yang dialami oleh Erna (35)  (bukan nama sebenarnya) kali ini cukup merepotkan. Sebagai seorang perempuan yang menjunjung tinggi azas ghadul bashar, suasana di rumah majikan tempatnya bekerja di kawasan Tampines Singapura kian hari kian menjadi neraka.

Pasalnya, kakek majikan yang berusia 78 tahun sering melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap Erna.

“Saya sering diminta untuk memegang, kemaluan kakek majikan, ” tutur Erna kepada ApakabarOnline pada Minggu (10/12/2023) sore kemarin.

Perempuan satu anak asal Nrambe Ngawi inipun kian resah dibuat ulah kakek yang kian hari kian melonjak. Sebab, dengan ditolak permintaannya oleh Erna, kakek langsung mengkopat kapitkan alat setrumnya didepan Erna.

Saat Erna pergi menjauh menghindar, kakek terus mengikuti kemana Erna melangkah, sampai beberapa kali, alat setrum kakek yang dikopat kapitkan menyemburnah lava pijar mengenai tubuh Erna yang dibungkus pakaiannya.

Saat anak-anak kakek, terutama anak yang menandatangani kontrak kerjanya diberitahu akan ulah tidak senonoh kakek, dia menanggapi dengan datar saja.  Sembari meminta maaf, Anak kakek meminta Erna bersabar.

Sebagai PMI yang awam terkait solusi hukum jika ingin lapor melaporkan, Erna akhirnya memilih opsi untuk ngebreak saja, kemudian pulang ke Indonesia.

Kini, Erna kembali merajut harap, berproses disebuah PPTKIS yang berkantor di Madiun, untuk mencari majikan baru di Hong Kong.

Erna menjadi selektif, dia tidak bersedia mendapat job jika didalamnya  lansia laki-laki. Erna menaruh harapan besar, di Negeri Beton, dirinya bisa bekerja dengan lebih nyaman tanpa aral dan rintangan, agar cita-citanya untuk menguatkan masa depan anak sematawayangnya bisa terwujud.

“Saya ini janda mas, makanya apapun yang terjadi saya nekat, demi anak saya, doakan ya mas, semoga di Hong Kong nanti Allah memudahkan keinginan saya” pungkas Erna. []

Advertisement
Advertisement