December 18, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dahsyatnya Fadlilah Memberi Air Minum

4 min read

JAKARTA – Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia dan aman diminum. Jumlah air minum yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan yang baik bervariasi, dan tergantung pada tingkat aktivitas fisik, usia, masalah yang berhubungan dengan kesehatan, dan kondisi lingkungan.

Air di dalam tubuh memiliki fungsi penting, di antaranya membawa nutrisi dan oksigen ke dalam sel-sel tubuh, mengatur suhu tubuh, membantu proses pencernaan dan masih banyak lainnya.

Kurangnya konsumsi cairan bisa menyebabkan dehidrasi yang berbahaya bagi kesehatan serta membuat beban kerja tubuh menjadi lebih berat.

Mengutip dari republika.co.id, diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Suatu saat ada seorang laki-laki berjalan dan di tengah-tengah perjalanan ia mengalami kehausan. Kemudian, ia mendapatkan sebuah sumur, lalu turun ke dalamnya dan minum darinya. Lantas ia keluar dan tiba-tiba ada seekor anjing yang menjulur-julurkan lidahnya menjilat-jilat tanah karena kehausan, lalu orang itu berkata, “anjing ini, benar-benar telah kehausan seperti saya tadi juga kehausan.”

Ia pun turun ke sumur lagi dan mengisi sepatunya dengan air sampai penuh. Kemudian, ia menggigit sepatunya sehingga, ia naik ke atas dan memberi minum anjing itu. Allah pun memuji perbuatan orang itu dan mengampuni dosanya.

Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kalau kita menolong binatang juga mendapatkan pahala?” Beliau menjawab, “Menolong setiap makhluk yang mempunyai limpa yang segar itu mendatangkan pahala.”

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dikatakan, “Kemudian Allah memuji perbuatan orang itu dan memberi ampunan kepadanya serta memasukkannya ke dalam surga.” (Muttafaq ‘Alaih).

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim lainnya disebutkan, “Suatu saat ada seekor anjing yang berputar-putar di sekitar sumur yang hampir mati karena kehausan. Kemudian, ada seorang pelacur dari Bani Israil yang melihat anjing itu, lalu ia melepas sepatunya dan mengambilkan air untuk anjing itu, dan ia pun meminumkannya kepada anjing itu. Maka, diampunilah dosa orang itu lantaran perbuatannya itu.” (Bukhari dan Muslim).

Terdapat banyak pelajaran dan hikmah yang bisa kita petik dari kisah-kisah di atas. Salah satunya adalah keutamaan memberikan atau bersedekah air kepada yang membutuhkan, baik kepada golongan manusia maupun binatang.

Itu karena mengalirkan air kepada yang membutuhkannya, baik terhadap manusia maupun makhluk lainnya, merupakan suatu kewajiban. Perilaku tersebut merupakan amal utama yang bisa mendekatkan seorang manusia kepada Allah SWT.

Selain itu, dalam hidupnya manusia maupun makhluk lainnya, sangat bergantung pada ketersediaan air. Air merupakan salah satu sumber kehidupan bagi manusia dan makhluk lainnya. Tanpa adanya air, sulit bagi makhluk hidup, terutama manusia, untuk dapat bertahan hidup. Oleh karena itu, memberikan air sama dengan memberikan kehidupan bagi orang lain dan menjaga keberlangsungan hidupnya. Oleh karena itulah, memberikan atau bersedekah air merupakan amal utama.

Dalam suatu kesempatan, Saad bin Ubadah r.a bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air.” (Shahih Abu Daud).

Oleh karena itu, hendaknya kita berupaya untuk memberi atau bersedekah air kepada orang atau makhluk lain yang membutuhkannya. Sebab, ketika kita melakukan hal ini berarti kita telah melakukan amal utama yang akan mendatangkan pahala, pengampunan dosa, dan jalan meraih surga.

Memberi atau bersedekah air dapat diwujudkan dengan memberikan air minum secara langsung kepada orang yang kehausan ataupun kepada binatang lain yang sedang mengalami kehausan.

Selain itu, bersedekah pun dapat diwujudkan dengan membangun sumber air atau mengalirkan air ke tempat-tempat yang sulit atau kekurangan air, sehingga masyarakat atau lingkungan sekitarnya merasakan kemudahan mendapatkan air, baik untuk minum maupun untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

Mengutip dari rumaysho.com, berikut ini keutamaan memberi minum air.

Ini adalah judul dalam Sunan Abi Daud “Keutamaan Memberi Minum Air.” Ada hadis yang dibawakan berikut ini. Dari Sa’id bahwasanya Sa’ad mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu bertanya,

“Sedekah apa yang paling engkau sukai.” Jawab beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, “Sedekah air.” (HR. Abu Daud, no. 1679 dan An-Nasai, no. 3694; 3695; Ibnu Majah, no. 3684. Hadis ini tidak bersambung, Sa’id bin Al-Musayyib tidak berjumpa dengan Sa’ad bin ‘Ubadah. Hadits ini punya syawahid atau penguat tetapi dhaif.

Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadis ini dhaif. Syaikh Al-Albani berpendapat bahwa hadis ini hasan dilihat dari jalur lain sebagaimana disebutkan dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, no. 962).

Dalam riwayat An-Nasai disebutkan sebagai berikut, dari Sa’id bin Al-Musayyib, dari Sa’ad bin ‘Ubadah, ia berkata,

“Wahai Rasulullah, sungguh ibuku telah meninggal dunia, apakah boleh aku bersedekah atas namanya?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Memberi minum air.” (HR. An-Nasai, no. 3694 dan 3695. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini hasan dilihat dari jalur lainnya).

Begitu besar keutamaan memberikan atau bersedekah air minum kepada orang yang sedang membutuhkan, baik kepada sesama manusia maupun binatang. Semoga kita tergolong atau termasuk di dalamnya, yang senang memberi atau bersedekah kepada sesama. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply