Dalam Kemasan Oleh-Oleh Bawaan PMI, Ditemukan Sabu 1,37 Kg
ApakabarOnline.com – Narkotika dengan segala iming-iming keuntungan profit yang menjanjikan, tak henti-hentinya selalu menjadi komoditi barang gelap yang diselundupkan. Pekerja migran, sebagai kelompok yang disebut-sebut “rentan” terkontaminasi jaringan peredaran, kembali kedapatan, menyelundupkan sabu dengan modus yang tergolong cerdik.
Paket sabu-sabu disembunyikan dalam kemasan sachet minuman berenergi yang sekilas hanya terlihat sebagai oleh-oleh biasa. Petugas nyaris terkelabuhi dengan modus ini.
Kronologi terbongkarnya sabu dalam kemasan minuman berenergi oleh-oleh PMI saat Satuan Polisi Perairan Polres Tanjungbalai mengamankan 45 PMI ilegal dan menyita satu bungkusan minuman berenergi yang berisi narkotika jenis sabu seberat 1,370 gram.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Irfan Rifai mengatakan kejadian ini bermula saat kapal patroli Satpol Air Polres Tanjungbalai KP ll -2027 sedang melaksanakan tugas patroli dan saat di perairan Sungai Sembilang, Asahan.
“Petugas melihat satu unit kapal tongkang mencurigakan dan dilakukan pengejaran,” ujar Irfan Rifai kepada sejumlah wartawan di Mako Satpolair, Selasa (25/12/2018) malam.
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata kapal tanpa nama tersebut membawa 45 tenaga kerja Ilegal dari Port Klang Malaysia. Para PMI ilegal ini disembunyikan di dalam palka kapal untuk mengelabui petugas.
“Selanjutnya TKI ilegal ini yang terdiri dari 35 lelaki, 7 perempuan dan 3 balita digiring ke Mako Satpolair Tanjungbalai di Jalan Asahan guna dilakukan pemeriksaan dokumen dan barang bawaan,” tutur Irfan Rifai yang didampingi Kasatpolair AKP Agung Basuni.
Dari hasil pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang, petugas menemukan satu bungkusan plastik minuman berenergi yang di dalamnya berisi sabu-sabu.
“Ditemukan 50 sachet minuman berenergi yang di dalamnya berisi sabu seberat 1,370 gram,” ungkapnya.
Pemeriksaan awal di Mako Satpolair, petugas belum menemukan pemilik barang haram tersebut. Kapolres pun memerintahkan penyelidikan lebih lanjut ke Satresnarkoba untuk memastikan pemilik sabu tersebut. [Fery]