Dana Bantuan Peduli Aceh As2in1 Hong Kong Disalurkan
2 min readHONG KONG – Telkom Hong Kong, Jumat (23/12), menyalurkan dana bantuan Peduli Aceh pelanggan kartu As2in1 lewat Dompet Dhuafa Hong Kong. Penyerahan dana dilakukan oleh Manager Network and Data Wholesale Telin Hong Kong Bayu Aria dan diterima langsung oleh General Manager DDHK Ustadz Mohammad Ilham Makkulle di kantor DDHK, Causeway Bay.
Penyerahan dana bantuan Peduli Aceh As2in1 sebesar HK$8,630 ini juga disaksikan oleh Marketing & Promotion Manager Telin Hong Kong Andrianus Eko Hermansjah dan Officer-1 Marketing and Sales Support Andi Andreas. “Program ini dimulai 8 Desember sampai 18 Desember 2016. Kami lakukan lewat broadcast SMS ke pelanggan kartu As2in1. Sejak kami luncurkan, terkumpul HK$8,630, dari sekitar 900 orang pelanggan. Jumlah penyumbangnya cukup besar, dalam jangka waktu yang cukup singkat, hanya 10 hari,” kata Andrianus.
Pria yang biasa dipanggil Monty ini juga menjelaskan, program donasi Peduli Aceh digagas segera setelah mereka menerima berita tentang musibah gempa di Aceh, beberapa waktu lalu. Spontan, mereka berinisiatif memberikan donasi untuk para korban di Aceh.
“Kami berharap memiliki sumbangsih untuk saudara-saudara kita, terutama yang sedang tertimpa musibah,” ujarnya.
Di hari yang sama, Telkom Hong Kong juga menyerahkan dana donasi sosial kemasyarakatan (Solkem), zakat, shodaqoh, dan infak yang selama ini digalang dengan bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Hong Kong. Jumlahnya, sekitar HK$8,000.
“Itu untuk periode bulan Juni-November 2016. Program ini sendiri sudah berjalan rutin 4 tahun sejak 2012,” kata Monty.
Program yang dikenal dengan sebutan SMS Donasi 333 ini disosialisasikan lewat broadcast SMS. Juga, lewat iklan layanan di Majalah Iqro DDHK. “Ke depannya, sosialisasi juga akan kami lakukan lewat fanpage Facebook Telkom Hong Kong,” ujar Monty.
Untuk 3 Prioritas
Ustadz Ilham menjelaskan, dana-dana bantuan untuk Aceh akan disalurkan Dompet Dhuafa untuk 3 prioritas kegiatan bantuan. Pertama, untuk memenuhi kebutuhan anak-anak, bayi, dan ibu. Kedua, untuk perbaikan rumah. Ketiga, untuk penyediaan fasilitas umum, seperti membangun madrasah dan pos layanan kesehatan yang dapat diakses oleh ibu-ibu atau anak-anak yang menjadi korban gempa Aceh.
“Selain titipan donasi dari pelanggan kartu As2in1, kami juga ada penggalangan donasi secara mandiri. Hingga hari ini, sudah sekitar HK$10,000an, dari majelis-majelis, teman-teman yang di Victoria Park, serta beberapa kawasan seperti Sham Shui Po dan Shatin. Teman-teman di berbagai taman yang ada di Hong Kong juga kami minta berpartisipasi dalam gerakan ini,” kata Ustadz Ilham.
Selain untuk Aceh, Dompet Dhuafa juga melakukan penggalangan dana dan bantuan untuk banyak korban bencana di berbagai daerah di Indonesia. Juga, untuk para korban tragedi kemanusiaan di berbagai negara seperti kasus Rohingya, Myanmar, dan Aleppo, Suriah. “Untuk Aceh, tidak semua negara dilibatkan. Beberapa, misalnya Korea Selatan, fokus bantuan ke Rohingya. Di New York, dilibatkan untuk bantuan kemanusiaan di Aleppo,” ujarny.
“Memang, isu negara kita luar biasa. Belum selesai Garut dan Aceh, ada lagi Bima. Harapannya, kita yang punya kelebihan rejeki, dana, dan harta, bisa kita doakan, sekaligus kita bantu mereka dengan harta yang kita miliki,” kata Ustadz Ilham. [razak]