December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dari Sudut Sains, Segini Usia Ideal untuk Menikah

2 min read

JAKARTA – Pernikahan bukanlah perkara sederhana dengan menyelenggarakan resepsi, tetapi melalui berbagai aspek yang diperlukan, salah satunya usia.

Banyak orang yang mendambakan untuk menikah dan memiliki anak di usia muda dengan berbagai alasannya. Namun, usia juga menjadi salah satu pemicu hancurnya pernikahan. Faktanya banyak kasus pernikahan dini yang berujung dengan perceraian.

Mengutip Kompas.com, sebuah penelitian dilakukan oleh Institute of Family Studies (IFS) University of Utah, melalui tingkat pernikahan dan perceraian di Amerika Serikat (AS).

Dalam penelitian tersebut, terkait pernikahan pertama, mereka mengungkapkan bahwa orang yang menikah di usia akhir 20-an memiliki kemungkinan bercerai yang paling kecil.

Sedangkan pernikahan di usia remaja memiliki risiko perceraian tinggi. Hal itu disebabkan stigma sosial, pihak keluarga, dan kepribadian masing-masing individu kerap kali memicu perceraian yang cepat.

Sementara itu, secara rata-rata, tingkat perceraian mulai menurun pada pernikahan di usia 40-an. Data ini didapatkan dari statistik pada tahun 1995.

Seiring perkembangan waktu, perubahan juga turut terjadi. Dari statistik di tahun 2006 hingga 2010, risiko perceraian pada pernikahan usia remaja tetap tertinggi dan risiko perceraian pada pernikahan usia akhir 20-an atau awal 30-an tetap paling rendah.

Namun, risiko perceraian pada usia pertengahan 40-an justru meningkat dan hampir menyamai risiko perceraian pada usia remaja.

Sementara itu, dikutip dari Bisnis.com, sebuah ilmu sains yang dikombinasikan dengan algoritma menghasilkan aturan sebanyak 37 persen.

Menurut algoritma ini, usia terbaik untuk menikah adalah 26 tahun. Angka tersebut berasal dari Algorithms to Live By: The Computer Science of Human Decisions yang ditulis oleh jurnalis Brian Christian dan Ilmuwan Kognitif Tom Griffiths.

Aturan yang dibuat ini berfungsi untuk memilih pasangan. Rentang usia dimana orang umumnya mencari jodoh antara 18 hingga 40 dan 37 persen adalah usia 26 tahun.

Banyak ahli yang sepakat dengan usia akhir 20 merupakan waktu yang tepat untuk menikah.

“Alasan saat ini dalam hidup Anda sangat ideal untuk menetap adalah karena pada titik di mana Anda telah menyelesaikan pendidikan dan memulai karir,” ujar Psikolog Wyatt Fisher.

Pekerja sosial klinis Kelsey Torgerson mengatakan, sangat penting untuk setidaknya menunggu sampai otak manusia berkembang sepenuhnya untuk menemukan pasangan hidup yakni kurang dari usia 25 tahun.

Namun bagi pria usia yang sempurna untuk menikah adalah 32 tahun menurut Cullins angka. Menunggu usia hingga 32 tahun memberi kesempatan pria untuk mengejar karir dan berpotensial dalam kemajuan untuk menikah.

Usia 32 tahun pria banyak menghabiskan cukup waktu di panggung sosial untuk dapat membuat keputusan yang tepat mengenai kehidupan pernikahan.

Di usia ini juga pola pikir pria cenderung bijaksana tentang memiliki anak dan peran mereka dalam pengasuhan anak bersama. []

Advertisement
Advertisement