April 17, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Data, Kedatangan PPLN dan PMI Membuat Kasus Harian Corona di Indonesia Alami kenaikan Signifikan

2 min read

JAKARTA – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa usai libur bakal ada tren kenaikan kasus positif COVID-19. Namun, kenaikan kasus beberapa hari terakhir merupakan efek temuan kasus positif Corona pada mereka yang masuk Indonesia dari luar negeri (PPLN), baik WNI maupun pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang.

“Saat ini kenaikan lebih karena Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN),” kata Nadia lewat pesan singkat  pada Sabtu (08/01/2022).

Selaras dengan Nadia, Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan kasus terjadi karena kontribusi PPLN seperti pekerja migran Indonesia, mahasiswa atau pelajar, masyarakat umum maupun Aparatur Sipil Negara yang kembali ke Tanah Air. Saat melakukan tes PCR, sebagian dari PPLN positif COVID-19.

“Perlu diperhatikan beberapa daerah data menunjukkan pencatatan kasus datang dari PPLN yang masuk ke Indonesia,” kata Wiku dalam konferensi pers pada Jumat (07/01/2022).

Maka dari itu, ia mengingatkan agar pelaku perjalanan luar negeri disiplin dalam mengikuti aturan karantina guna mencegah terjadinya penularan lokal.

Lalu, Wiku mengingatkan agar setiap daerah juga perlu melakukan pengendalian bila terjadi transmisi di komunitas agar importasi kasus tidak lolos ke masyarakat.

Sekitar beberapa terakhir terlihat adanya tren kenaikan kasus harian COVID-19 di Tanah Air. Bila pada awal Desember kasus harian COVID-19 hanya di kisaran 100 atau 200 tapi beberapa hari terakhir bisa mencapai 500.

Pada Kamis, 6 Januari 2022, misalnya ada tambahan 533 kasus COVID-19 di Indonesia.

Berikut rincian penambahan kasus positif COVID-19 sepekan terakhir yakni:

-Pada 1 Januari penambahan kasus positif sebanyak 274.

-Pada 2 Januari penambahan kasus menurun menjadi 174.

-Di 3 Januari angka penambahan kasus kembali naik menjadi 265.

-Pada 4 Januari bertambah lagi menjadi 299.

-Di 5 Januari penambahan hampir dua kali lipat yakni 404.

-Pada 6 Januari penambahan semakin tinggi yakni 533.

-Pada 7 Januari penambahan kasus sedikit turun menjadi 518 kasus positif COVID-19. []

 

Advertisement
Advertisement