April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Demi Menjamin Kemudahan Calon PMI, Disnaker Jatim Dorong Semua Kab/Kota Segera Replikasi LTSA

2 min read

SURABAYA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim mendorong seluruh Kabupaten/Kota di Jatim untuk mereplikasi program yang dimiliki Disnakertrans Jatim. Yakni, mendirikan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan.

“Saya sudah menugaskan staf kami untuk memotivasi kab/kota untuk membangun sarana dan pra sarana, khususnya kantor, pengadaan komputer dan lain-lainnya,” kata Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo kepada wartawan di Surabaya, Rabu (19/12/2018).

Menurutnya, Disnakertrans Jatim siap membantu dari soft copy, soft program dan menghubungkan institusi mana yang diperlukan di dalam LTSA itu. Misalnya ingin bertemu menteri dan Imigrasi. Pihak Disnakertrans Jatim siap memberikan pendampingan.

“Saya yakin kalau kab/kota mau menyediakan fasilitas itu, para TKI akan welcome. Kalau berangkatnya terlindungi dengan pelayanan yang mudah, pasti mereka mau perginya dengan izin resmi,” jelas mantan Kelapa Biro Hukum Pemprov Jatim ini.

Saat ini, lanjutnya, baru beberapa daerah yang sudah memiliki LTSA, yakni Surabaya, Ponorogo dan Tulungagung. Ke depan, pihaknya akan melihat kab/kota mana yang layak didampingi adalah tempat kantong-kantong PMI, seperti kab Malang, kab Jember, kab Blitar dan Madura.

“Madura perlu, supaya Madura juga terwakili dalam proses replikasi ini. Sebab, banyak warga Madura yang bekerja di luar negeri. Kita melihat bagaimana respon Bupati nya, apakah LTSA itu ditempatkan di Pamekasan atau Sumenep. Yang pasti, target kita tahun 2019 di Madura sudah ada LTSA,” ungkapnya.

Keinginan mendirikan LTSA di kab/kota tersebut, tak lepas dari prestasi Disnakertrans sepanjang tahun 2018. Pemerintah menghargai prestasi itu dengan memberikan penghargaan kepada Disnakertrans Jatim sebagai provinsi terbaik dalam pelayanan penempatan dan perlindungan pekerja Migran Indonesia.

Penghargaan tersebut, diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla mewakili Presiden Joko Widodo di Jakarta, 18 Desember 2018.

“Saya yang mewakili pak Gubernur Soekarwo menerima penghargaan itu,” kata Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo

Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada seluruh Imigrasi dan Dinas lain yang mau bergabung untuk sama-sama memberi sentuhan perlindungan kepada tenaga kerja. Cara berpikir yang sama melihat persoalan itu menyatukan kita bisa bekerja sama. Kalau visi dan cara melihat kita beda, maka sulit untuk dipersatukan

“Pak gubernur menjalankan fungsi itu di semua sektor. Kepemimpinan pak gubernur itu menjadi pengayom buat kita bekerja, sehingga nyaman berhubungan dengan institusi manapun. Jadi, ini bukan kehebatan kita. Tapi, bentuk kepemimpinan pak gubernur terhadap semua lembaga di Jatim,” paparnya. []

Advertisement
Advertisement