April 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dengan Dua Pesawat, 162 PMI Mendarat di Juanda

2 min read

HONG KONG – Setiap hari Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih terus berdatangan melalui  Bandara Internasional Juanda Surabaya. Tercatat sebanyak dua pesawat telah mendarat membawa 189 orang PMI Singapura dan Malaysia, pada Minggu (06/06/2021).

Dari jumlah 189 orang PMI tersebut, 162 dikarantina di Asrama Haji. Sedangkan 27 orang karantina mandiri dibeberapa hotel di Surabaya, Sidoarjo dan Malang.

Data tersebut berdasarkan yang dihimpun UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (UPT P2TK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim dan Posko BPBD Prov Jatim di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Kedatangan penerbangan pertama, yakni Scoot Tiger Air (TR262). Dari Singapura langsung ke Bandara Juanda membawa 55 orang penumpang dengan rincian 44 orang WNI dan 11 orang WNA.

Dari 55 orang yang tiba dari Singapura tersebut, sebanyak 29 orang di karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Sedangkan 26 orang lainnya karantina mandiri di beberapa hotel di Surabaya, Sidoarjo dan Malang tetapi tetap mendapatkan pengawasan Pemprov Jatim.

Di antaranya Hotel Shangrila 9 orang, Haris Hotel Satelit 2 orang, Grend Mercure 1 orang, Hotel Novotel 1 orang, Buged Airport 3 orang, Arcadia Hotel Surabaya 2 orang, Hotel 88 Malang 1 orang dan Maxone Hotel  7 orang.

Untuk laporan kedatangan penerbangan kedua di Bandara Juanda, yakni Air Asia (QZ321) asal dari Kuala Lumpur, Malaysia. Total penumpang yang tiba di Surabaya sebanyak 134 orang, dari jumlah tersebut 133 dikarantina di Asrama Haji Surabaya 1 orang PMI karantina mandiri di Hotel di Malang.

Kepala UPT P2TK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Budi Raharjo, mengatakan, hari ini hanya ada dua kali kloter penerbangan yang  tiba di Bandara Juanda Surabaya yakni  dari Singapura dan Malaysia,.

“Kami ditugaskan di Asrama Haji untuk membantu  mendata kedatangan PMI dari luar negeri. Sedangkan untuk membantu pengamanan kedatangan dan keberangkatan PMI yang akan kembali ke daerah asalnya, adalah Posko dari TNI, UPT P2TK Disnakertran dan Dishub,” pungkasnya. []

Advertisement
Advertisement