Depresi Ditinggal Istri Jadi PMI, Rudi Terjun Ke Sungai
CIREBON – Dunia ini bukan milik kita, wajar jika apa yang terjadi di dunia tidak selalu sesuai dengan keinginan kita. Rasa syukur dan lenturlah tameng untuk mengantisipasi semuanya. Jika tanpa syukur dan lentur pada kenyataan, penyimpangan kejiwaan menunggu siapa saja yang nekat melakukan. Seperti yang dialami pria asal Cirebon Jawa barat ini.
Rudi, pria nekat mengakhiri hidupnya dengan cara lompat ke Sungai Tangkil yang jasadnya ditemukan Jumat pagi (05/07/2019), ternyata warga warga Desa Megu, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Gunung Jati AKP Maman Suherman, jika korban memang mengalami depresi. Hal itu juga diakui orang tuanya yang mendatangi pihak kepolisian.
“Orang tuanya datang dan benar katanya anaknya. Dia juga bilang kalau korban depresi setelah ditinggal istrinya kerja ke luar negeri,” jelas Maman.
Menukil radar Cirebon, peristiwa terjunnya Rudi ke dalam sungai sempat membuat heboh warga dan pengguna jalan, Kamis (04/07/2019) sekitar pukul 17.00 WIB. Terlebih saat itu arus lalu lintas jalur pantura tengah ramai. Tak sedikit warga berhenti dan melihat langsung tempat kejadian.
Asnawi, saksi mata menyebutkan peristiwa tersebut bermula ketika Rudi masuk ke salah satu toko di dekat jembatan. Warga yang geram akirnya berusaha mengamankannya. Namun ia sempat melawan lalu melarikan diri.
Sambil berusaha kabur, ia sempat melempari kaca salah satu mobil hingga pecah. Bahkan, Asnawi yang tengah melaju diatas motor sempat mendapatkan pukulan dari Rudi. Beruntung pukulan tersebut hanya mengenai helm korban. “Karena saat itu posisi jalan lagi agak macet. Dia berhenti di depan motor saya dan langsung mukul,” ucapnya.
Saat itu, ia melihat pria itu sama sekali tidak mengenakan pakaian. Rudi dalam keadaan telanjang bulat kemudian berlari ke arah Jl Sumadinata, atau persis di sisi utara sungai. Tak lama kehebohan terjadi karena pelaku diketahui menceburkan diri ke sungai.
Satu jam setelah kejadian, petugas gabungan dari Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebo, KPBD Kabupaten Cirebon dan Basarnas tiba di lokasi kejadian. Mereka kemudian melakukan hingga area sekitar 50 meter dari titik awal korban tenggelam. Namun setelah dua jam pencarian, korban belum dapat ditemukan. Malam itu pencarian dihentikan pada pukul 20.00 WIB, lalu dilanjutkan pagi kemarin hingga akhirnya ditemukan. []