Detik-detik Geng Triad Hong Kong Beraksi di Jalan Raya
HONG KONG – Mafia Hong Kong yang dikenal dengan triad sangat terkenal sebagai kelompok kejahatan yang hingga kini masih menakutkan.
Meskipun kepolisian Hong kong sudah membentuk divisi khusus Anti-Triad, namun geng kriminal ini sulit dimusnahkan.
Geng triad ini terdiri atas berbagai faksi dan kadangkala di antara mereka juga sering terlibat perkelahian antargeng, seperti yang sering kita lihat di film-film Hong Kong.
Triad terlibat dalam sejumlah aksi kriminal seperti narkoba, minuman keras, serta kejahatan kriminal lainnya.
Seperti halnya kelompok mafia di dunia, triad juga dikenal sadis dan bisa beraksi di mana saja, pasar, jalan raya, atau tempat hiburan.
Baru-baru ini, sebuah grup Facebook mengunggah sebuah video detik-detik triad beraksi di jalan raya.
Video viral di media sosial menunjukkan sekelompok pria bertopeng yang dipersenjatai dengan pipa logam dan pisau, muncul dari dua mobil SUV mewah, mencegat sebuah mobil dan kemudian menyerang orang di dalam mobil tersebut.
Peristiwa itu terjadi di jalanan yang sibuk, Prince Edward Road East, Hong Kong, Sabtu (5/1/2019) sore, sekitar pukul 15.30 waktu setempat (sama dengan WIB).
Dalam video tersebut terlihat dua mobil SUV warna silver–satu di antaranya BMW– mencegat sebuah mobil SUV putih yang juga merek BMW dan mendesaknya hingga ke tembok pembatas jalan.
Setelah itu, tujuh pria bertopeng bersenjata tajam dan pipa besi turun dan memecahkan kaca mobil putih tersebut dan menganiaya orang di dalam mobil itu.
Uniknya, setelah melakukan aksinya, kelompok ini hanya kabur dengan satu mobil, sementara dua mobil mereka yang lain ditinggalkan begitu saja bersama mobil putih milik korban.
Dinukil dari Coconuts.co, polisi sudah menangkap sembilan tersangka, Minggu, sehubungan dengan kasus tersebut.
Menurut polisi, dua dari empat pria yang ada di dalam mobil putih ini mengalami luka-luka akibat senjata tajam, namun tidak ada yang tewas.
Penganiayaan dan penikaman itu diyakini terkait dengan pertikaianantargeng triad.
Polisi mengatakan bahwa para penyerang menggunakan tiga mobil, namun meninggalkan dua mobil perak yang mereka gunakan untuk mencegat BMW putih tersebut.
Berbicara kepada wartawan pada konferensi pers, Selasa sore, Kepala Inspektur Tsang Ting-pan dari Unit Anti-Triad Regional Kowloon East mengatakan bahwa BMW putih yang diserang sedang membawa empat orang, dua di antaranya dirawat di rumah sakit.
Setelah menerima laporan, Tsang mengatakan, para perwira anti-triad langsung mengambil tindakan dan pada Minggu dini hari menangkap tujuh pria, berusia 24 hingga 31 tahun.
Mereka digerebek di beberapa daerah termasuk Ma On Shan, Mong Kok dan Tsing Yi.
Pada hari Minggu sore, dua pria lainnya berusia 35 dan 42 tahun ditangkap di Kwun Tong dan Tseung Kwan O.
Dalam penyelidikan awal polisi, mobil yang ditinggalkan diyakini mobil curian.
Polisi juga sudah menangkap mobil ketiga di Kai Ching Estate di Teluk Kowloon. Di dalam kendaraan tersebut ditemukan masker wajah, topi baseball, pipa logam, dan pisau.
Dalam pemberitaan Apple Daily, polisi percaya bahwa tersangka dan dua orang yang diserang adalah anggota geng triad Sun Yee On.
Serangan brutal itu terkait dengan perang wilayah antara dua geng triad, Kwun Tong dan Tseung Kwan.
Para pemimpin kedua faksi –disebut sebagai “Ah Diu” dan “Shao Kwan” – sejak tiga tahun lalu terlibat dalam perebutan kekuasaan untuk posisi teratas.
Selain menangkap sembilan orang, kepolisian Hong Kong langsung membentuk tim dalam melakukan operasi anti-triad dengan nama sandi Levington.
Termasuk sembilan orang yang terlibat dalam kekerasan itu, polisi menangkap 23 orang atas dugaan sejumlah pelanggaran, termasuk pencurian kendaraan, kepemilikan senjata dan berbagai kejahatan lainnya.
Geng triad Sun Yee On juga diyakini terhubung dengan serangan yang sangat mirip terhadap seorang pria bernama di Tai Kok Tsui pada Malam Tahun Baru.
Dalam kasus itu, korban dikirim ke rumah sakit setelah mobilnya dicegat dan dijepit oleh dua mobil lain, kemudian tujuh pria bertopeng muncul dari mobil-mobil itu menyerang korban. []