Di “Hoho Hihe” Anak Kandungnya Hingga Tiga Kali, “Mbok Ndewor” ini Ngaku Khilaf Didepan Pak Polisi
BITUNG – Sulit diterima nalar sehat, ketika perbuatan asusila dilakukan antara anak dengan ibu kandungnya. Ironisnya, peristiwa tersebut ketahuan warga disekitar rumahnya.
Peristiwa itu terjadi di Kompleks Nabati Gapura Ikan, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Kedua pelaku, RT (51) dan anak lelakinya, TP (26) mengaku sedang mabuk dan tak sadarkan diri saat melakukan tindakan tersebut.
Berdasarkan keterangan polisi, kejadian mulai terbongkar pada Minggu, 19 Juli 2020 setelah sehari sebelumnya warga setempat melakukan aksi protes di kediaman pelaku.
Polisi akhirnya mendapat laporan tersebut dan langsung mendatangi lokasi agar warga tidak melakukan aksi lebih jauh lagi.
Anak kedua dari RT yang baru menginjak kelas satu Sekolah Menengah Atas (SMA) telah menjadi saksi perbuatan tersebut.
Berdasarkan pengakuan dalam video yang diunggah oleh Team Tarsius 86 pada Minggu (19/07/2020) Polres Bitung, saat kejadian berlangsung, sang ayah diketahui tengah bekerja mencari ikan di laut.
Akibatnya peristiwan itu, warga sekitar nyaris menghakimi mereka.
Mulanya, Tim Khusus Bentukan Polres Bitung, Sulawesi Utara (Team Tarsius 86) menerima laporan dari masyarakat bahwa ada anak dan ibu kandung kedapatan berhubungan badan.
Menerima laporan itu, polisi langsung menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Saat ditanya oleh polisi, ibu dan anak kandung itu mengaku bahwa mereka melakukan hubungan intim karena mabuk.
Mereka mengaku tidak sadar dengan apa yang dilakukan.
“Masyarakat tau sampai terjadi keributan bagaimana?” tanya polisi.
“Ibu ini anak sendiri? Yang dikatakan mereka itu benar,” lanjutnya.
“Kami mabuk pak,” ujar si ibu
“Dari awal melakukan dalam keadaan mabuk, iya mabuk,” tambah anaknya.
Rupanya, mereka sama-sama mabuk saat berhubungan badan.
Baik ibu maupun anak kandung mengaku tidak sadar melakukan hal tersebut.
“Ibu tau anaknya mabuk?,” tanya polisi pada ibu.
“Kami berdua sama-sama mabuk. Udah tak sadar diri pak,” jawab anaknya.
Anak dan ibu itu mengakui perbuatan mereka.
Sehingga polisi memutuskan untuk membawa mereka ke kepolisian.
“Tadi sampai kedapatan bagaimana?” tanya polisi.
“Mereka datang ke sini pak,” ujar si anak.
“Kalian mengakui perbuatan itu?” tanya polisi lagi.
“Iya pak,” jawab keduanya.
“Kami amankan di kantor saja,” ucap polisi.
Saat ditanya di mana keberadaan sang suami, ibu itu menyebut suaminya tengah bekerja di kapal.
“Suami lagi di mana?” tanya polisi
“Lagi melaut,” jawab ibu.
Anak laki-lakinya itu rupanya juga bekerja di kapal.
“Di kapal juga,” jawab si anak.
Mengutip Pikiran Rakyat, berdasarkan pengakuan pelaku, diluar yang terekam video saat dinterograsi, mereka sudah tiga kali berhubungan badan saat kepala keluarga tersebut mencari nafkah di laut. Naudzubillahi min dzalik. []