Di Sumatera dan Jabar Memakan Korban Jiwa, Puluhan Rumah di Pesisir Selatan Tulungagung Rusak Diterjang Gelombang Tinggi
TULUNGAGUNG – Dilaporkan setidaknya ada 90 rumah warga di pesisir pantai Sine Tulungagung mengalami kerusakan usai dihempas gelombang tinggi sejak beberapa hari belakangan.
Gelombang tinggi tersebut tak hanya menerjang kawasan bibir pantai hingga menghanyutkan pondok-pondok serta warung-warung, namun juga merangsek ke wilayah pemukiman hingga akibatnya, 2700 warga yang tinggal di kawasan tersebut terkena dampak.
Informasi yang disampaikan oleh BPBD Tulungagung Kemarin (27/05/2020), di wilayah Tulungagung setidaknya ada lima kawasan pesisir yang terdampak gelombang pasang yakni kawasan pantai Klatak, kawasan pantai Gemah, kawasan Pantai Sidem, Popoh, serta Sine.
Air dilaporkan naik ke pemukiman dengan ketinggian 50-an cm.
Tak hanya di wilayah Tulungagung, gelombang pasang yang terjadi di Samudera Hindia juga berdampak sama terhadap seluruh wilayah pesisir selatan Indonesia yang berhadapan dengan samudera Hindia mulai dari Sumatera hingga Nusa Tenggara.
Beberapa daerah melaporkan adanya korban jiwa akibat gelombang tinggi tersebut. Seperti di Aceh misalnya, seorang nelayan dinyatakan hilang terseret gelombang atau di Sukabumi, seorang yang sedang berada di areal pantai terseret ombak dan dilaporkan sempat menghilang sebelum pada akhirnya jenazahnya ditemukan di bibir pantai Karang Dulang Citireum, Kecamatan Ciracap. []
