Dialog Tripartit (4): KJRI Ancam Agensi Bandel yang Abaikan Welcoming Program
1 min readHONG KONG – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong mengancam agensi yang masih membandel tidak mengikutsertakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru datang ke Hong Kong dalam Welcoming Program. Ancaman tersebut disampaikan langsung oleh Konsul Jenderal Tri Tharyat, usai Dialog Tripartit bersama agensi dan perwakilan organisasi PMI di Ruang Galeri BNI Hong Kong, Minggu (5/3).
“Kita juga membahas beberapa agenda. Pertama, kita runut dari kedatangan BMI (buruh migran Indonesia) di Hong Kong. Saya tekankan, agar agensi membawa anak-anaknya (PMI baru) untuk mengikuti Welcoming Program,” kata Tri Tharyat.
Penekanan itu ia berikan, karena melihat fakta masih sedikitnya kehadiran PMI yang baru datang ke Hong Kong untuk mengikuti kegiatan Welcoming program. Kegiatan Welcoming Program sendiri dilakukan 2 kali semingu di KJRI, yakni setiap hari Selasa dan Jumat. Tujuannya, untuk memberikan pedoman bagi PMI baru lebih siap bekerja di majikannya.
“Saya akan mulai membuat catatan, agensi mana yang tidak mengirimkan. Kita ada mekanisme di kode etik (Kode Etik Agensi), sebagai pelanggaran,” ujar Tri Tharyat. [razak]
|||————-
Ikuti terus tulisan berseri tentang Dialog Tripartit, ngobrol bareng tiga pihak: agensi-KJRI-PMI. Perdana, di Hong Kong!