January 29, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dibalik Kepergian Pramugari Asal Kendal, Ada Jerih Payah Ibunda yang 21 Tahun Bekerja Menjadi PMI di Hong Kong

2 min read

JAKARTA – Peristiwa kebakaran di yang terjadi di Glodok Plaza pada Rabu (15/01/2025) silam, menyisakan duka mendalam di keluarga seorang pekerja migran Indonesia (PMI) Hong Kong.

Adalah Ima Susanti, PMI Hong Kong asal desa Wonosari kecamatan Patebon, Kendal, Jawa Tengah yang harus kehilangan putri Sulungnya, Osima Yukari setelah menjadi salah satu korban meninggal dunia insiden kebakaran Glodok Plaza.

Pada Sabtu (25/01/2025), begitu mendarat di Bandara Soekarno Hatta usai menempuh perjalanan dari Hong Kong, Ima langsung dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk melihat jenazah putri sulungnya sekaligus melakukan serah terima.

Ibunda Oshima Ima Susanti tampak tak kuasa menahan tangis ketika turun dari pintu tengah mobil berkelir putih yang mengantarkannya ke RS Polri.

Ima yang didampingi sejumlah kerabatnya langsung diarahkan masuk ke Rumah Duka A untuk bertemu dengan pihak RS Polri.

Pertemuan itu dalam rangka penyerahan akta kematian mediang Oshima Yukari.

Tangis Ima semakin menjadi dalam ruangan itu. Sejumlah keluarga tampak berupaya menenangkan Ima sembari memengang tangan dan merangkulnya.

Kerabat serta sejawat mediang Osima Yukari juga terlihat di lokasi. Mereka turut mendampingi pengambilan jenazah Osima malam ini.

Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni ibundanya Ima Susanti.

Penyerahan jenazah dilakukan di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1) Sekitar pukul 21.52 WIB.

Ada beberapa permintaan sebelum Osima meninggal dunia kepada ibunya.

Dinukil dari laman sosial media milik ibunya, Ia ingin memotong kambing hingga bagi kipas dan sembako ke para tetangga.

Pramugari korban kebakaran Glodok Plaza, Oshima Yukari rupanya sempat menyampaikan keinginan terakhir sebelum meninggal dunia.

Keinginan itu disampaikan oleh Oshima Yukari kepada ibunya, Ima Susanti.

Sebelum jenazah putrinya teridentifikasi, Ima Susanti masih yakin Oshima Yukari masih bisa kembali dalam keadaan selamat.

Ia bahkan mengabulkan satu persatu permintaan putri pertamanya itu.

Menurut Ima Susanti, Oshima Yukari punya keinginan untuk menyembelih kambing dan makan bersama tetangganya.

Oshima Yukari juga ingin memberikan hadiah kipas dan bingkisan sembako kepada tetangga.

Sang ibu pun berusaha memenuhi keinginan sang anak.

“Asalamu’Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

Sumber lain menyebutkan, Ima Susanti telah selama 21 tahun lamanya menjadi pekerja migran Indonesia di Hong kong. Jerih payahnya inilah yang telah menjadi kontribusi besar hingga Osima bisa menyelesaikan pendidikan pramugari dan bekerja menjadi pramugari. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply