Dibina BP3MI Banten, Begini Gambaran Kehidupan Para Mantan PMI di Banten Dengan Wirausahanya
JAKARTA – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Banten melakukan peninjauan hasil Pemberdayaan PMI Purna dan keluarganya di Kantor Kecamatan Mekar Baru, Selasa (21/09/2022).
Peninjauan ini merupakan tindak lanjut kegiatan Pemberdayaan PMI yang dilaksanakan pada tahun 2021. BP3MI Banten telah memberikan pelatihan kewirausahaan kerajinan makrame di Kecamatan Mekar Baru. Peninjauan ini sekaligus sebagai upaya koordinasi dengan pemerintah setempat dalam rangka keberlanjutan kegiatan kewirausahan PMI purna tersebut.
Analis Tenaga Kerja BP3MI Banten, Theresia Evy Lonita, dalam sambutannya merasa antusias karena kegiatan pemberdayaan yang telah dilakukan berdampak positif terhadap ekonomi Purna PMI.
“Saat ditanya pemasarannya, dari tas ini income yang diperoleh oleh PMI kita sudah jutaan rupih, itu artinya pemberdayaan yang kita lakukan sangat bermanfaat. Kita akan terus mendukung usaha dari PMI Purna ini,” ujar Evy.
Dalam kesempatan tersebut, turut dihadirkan lima orang PMI purna yang merupakan perwakilan peserta program pemberdayaan yang saat ini sudah berwirausaha kerajinan makrame. Dengan didampingi Ketua Forum Pekerja Migran Indonesia (FPMI) Provinsi Banten, Marnan Sarbini, para PMI purna membawa hasil kerajinan makrame dan memaparkan kegiatan wirausaha yang sudah mereka jalankan.
Sekretaris Kecamatan Mekar Baru, Udin, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik dan menyatakan akan mendukung kegiatan kewirausahaan PMI Purna yang telah berjalan.
“Terima kasih kepada BP3MI. Kegiatan pemberdayaan ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Mekar Baru dan kerajinan makrame tersebut dapat dijadikan produk yang menjadi ciri khas Kecamatan Mekar Baru. Pihak kecamatan akan membantu pemasaran dan mengusahakan adanya CSR bagi PMI Purna supaya usaha PMI purna dapat berkembang,” pungkas Udin.
Sub Koordinator Pemberdayaan Ekonomi Kawasan Asia Afrika BP2MI, Restu Dewi Utami, yang turut hadir dalam kegiatan menyambut positif dukungan yang telah diberikan Pemerintah setempat.
“Alhamdulillah, terima kasih atas dukungan pihak aparatur kecamatan bagi para PMI purna, selanjutnya mohon pendampingan dari BP3MI Banten untuk menindaklanjuti hal tersebut dan terus menjalin koordinasi yang baik dengan pihak pemerintah setempat,” tutup Restu. []