March 11, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Diduga Sakit Hati dengan Teguran Majikannya, Seorang PRT Asing Menjadi Penyebab Anak Majikannya Alami Luka Bakar

2 min read

JAKARTA – Seorang majikan di Shatin membuat laporan Polisi atas insiden luka bakar yang menimpa anak laki-lakinya yang masih berusia 1 tahun.

Sebelumnya, sang majikan sempat mengunggah di sosial media terkait kondisi luka bakar yang dialami anaknya akibat air panas.

Dalam unggahan tersebut, sang majikan merunut kronologi, sampai anaknya melepuh bahkan beberapa kulitnya terkelupas.

Majikan menuturkan, awalnya dia menegur seorang PRT asing asal Filipina yang bekerja di rumahnya lantaran dalam bekerja membersihkan rumah, hasilnya tidak memuaskan. Peristiwa tidak memuaskan dalam membersihkan rumah ini bukan hanya sekali, namun berkali kali dan karena itulah majikan menganggap kemampuan PRT ini memang berbeda dengan PRT sebelum sebelumnya.

Ia menambahkan bahwa PRT tersebut kemudian membawa bayi tersebut ke dapur tempat bubur dimasak, tetapi bayi tersebut  menangis histeris tak lama kemudian. Istrinya segera bergegas ke dapur dan mendapati pembantunya sedang menggendong bayi di bawah air mengalir.

Pembantu tersebut mengklaim bayi laki-laki itu menarik kabel ketel listrik dengan tangannya, menyebabkan air panas tumpah dan membakarnya.

Khawatir melihat kulit bayi yang terkelupas, orang tuanya segera mengirim bayi tersebut ke Rumah Sakit Prince of Wales untuk dirawat. Dokter menyatakan cangkok kulit mungkin diperlukan karena bayi tersebut didiagnosis mengalami luka bakar tingkat dua.

Postingannya mendapat perhatian luas, dengan banyak warganet mendesak sang ayah untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi untuk diproses hukum atas tuduhan pelecehan anak.

Sementara itu, warganet lainnya membahas potensi kelalaian, dengan beberapa mempertanyakan mengapa hanya bayi yang terbakar jika air panasnya tumpah.

Saat bayi tersebut keluar dari rumah sakit pada hari Rabu (5 Maret), sang ibu melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Setelah diselidiki, polisi menangkap seorang pembantu rumah tangga Filipina berusia 43 tahun atas dugaan penganiayaan anak di Ma On Shan. Dia saat ini ditahan untuk diselidiki. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply