Diguncang Gempa, Pengungsi Gunung Agung Sempat Panik
2 min readDENPASAR – Warga lereng Gunung Agung dibuat panik saat gempa dangkal mengguncang lereng Gunung Agung dan sekitarnya. Gempa yang terjadi pada pukul 01:45 dini hari tadi membuat ribuan pengungsi yang berada di titik titik pengungsian terjaga dari tidurnya.
Dilansir dari laman resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tersebut berkekuatan 3,8 skala richter, terjadi pukul 01.45 WITA, Minggu (24/9). Pusat gempa terletak di 8.28 LS,115.57 BT atau 9 kilometer Timur Laut, Karangasem, Bali, dengan kedalaman 10 kilometer. Titik tersebut merupakan titik dimana kawag Gungung Agung berada.
Meski berskala kecil, namun karena pusat gempa berada di daratan dengan kedalaman yang dangkal, getaran gempa cukup terasa, bahkan mampu menggetarkan kaca dan benda di pos – pos pengungsian.
Kawasan Zona merah yang ditetapkan BNPB semenjak status Gunung Agung dinyatakan Awas, tetap berada di radius 12 km ke segala arah dari titik kawah, setelah sebelumnya zona merah hanya dinyatakan dalam radius 6 km saja.
Menyikapi keresahan pengungsi dan warga Bali terutama di sekitar Gunung Agung, Ketua BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyampaikan seruan melalui laman sosial medianya, bahwa Gunung Agung belum meletus. Dalam laman yang diunggah pada Pagi ini (24/09), Ketua BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan tidak terlihat ada abu vulkanik yang dimuntahkan gunung Agung meskipun berstatus awas.
“Gunung Agung pagi ini 24/9/2017. Belum meletus. Tidak ada abu vulkanik. Status awas. Radius 9km dan sektor 12km berbahaya,” tulisnya.
Data periode pengamatan hari ini dari pukul 00.00-06.00 WITA, menunjukkan kegempaan vulkanik dangkal sebanyak 109 kali, vulkanik dalam 178 kali dan gempa tektonik lokal 13 kali. Total dalam 12 jam ada 435 kali gempa vulkanik dan 17 kali gempa tektonik lokal.
Sebagian gempa tektonik lokal yang berpusat di sekitar Gunung Agung terasa hingga Klungkung, Buleleng, dan Gianyar. Kekuatan gempa tektonik lokal ini antara 2,0-3,7 SR.
Pos Pantau Gunung Agung juga mengamati asap putih tebal dengan ketinggian 200 meter dari kawah pada pagi ini. Namun pengamatan masih terus dilakukan dan belum diketahui kapan gunung setinggi 3.142 Mdpl itu akan meletus. [Asa/CNN/Detik]