November 15, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dilanda Longsor, Puluhan Warga di Cilacap Hilang

3 min read

JAKARTA – Tingginya curah hujan menyebabkan tanah longsor dan menimpa rumah warga.  Sebanyak 21 orang masih dalam pencarian pascalongsor yang melanda Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (13/11/2025) pukul 20.00 WIB.

Peristiwa bermula oleh hujan deras di wilayah tersebut dalam waktu cukup lama. Tiga desa terdampak adalah Dusun Cibeunying, Cibaduyut, dan Tarakan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan bahwa seluruh elemen bangsa bergerak terpadu dalam menangani keadaan darurat akibat tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Komitmen itu tampak ketika Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, meninjau langsung lokasi terdampak pada Jumat (14/11/2025).

Budi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto turut belasungkawa atas musibah tersebut dan meminta BNPB segera hadir membantu percepatan penanganan hingga masa tanggap darurat berakhir. Instruksi ini disampaikan kembali oleh Budi dalam rapat koordinasi bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Cilacap pada Jumat malam.

Usai rapat, Budi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap yang dinilai tanggap dalam merespons bencana. Menurut dia, langkah cepat pemda dalam melakukan penanganan awal menunjukkan komitmen untuk meminimalkan dampak longsor serta mempercepat pemulihan wilayah.

Pemerintah Kabupaten Cilacap sendiri telah menetapkan status tanggap darurat atas bencana longsor yang melanda Dusun Cibuyut dan Dusun Tarukahan pada Kamis (13/11) malam. Longsor yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB itu menyebabkan penurunan tanah dan retakan sepanjang 25 meter. Sejumlah rumah warga rusak berat, menimbulkan korban jiwa, luka-luka, serta kerugian material.

Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menyampaikan bahwa Pemkab bergerak cepat melakukan asesmen serta penanganan di lokasi. “Kita bersama-sama melakukan asesmen terkait apa saja yang terjadi dan dibutuhkan di setiap sektor. Hari ini tim sudah melapor kepada Gubernur dan langsung bergerak melakukan pemetaan kebutuhan serta pembagian personel,” ujarnya.

Menurut Bupati, Pemkab mengerahkan personel dari berbagai instansi untuk mempercepat pencarian korban dan pemulihan kondisi. Pembagian tugas dilakukan sebelum apel pagi dengan fokus pada dua sektor terdampak paling parah. Ia menyebut terdapat sekitar 21 warga yang masih dalam pencarian.

 Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap korban bencana longsor di Dusun Tarukahan (worksite B) dan Dusun Cibuyut (worksite A), Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, memasuki hari kedua.

Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di dua lokasi terdampak hingga akhirnya menghentikan sementara operasi pada Jumat (14/11/2025) pukul 17.00 WIB untuk evaluasi dan perencanaan lanjutan.

Berdasarkan data sementara Jumat (14/11/2025) hingga pukul 17.00 WIB, berikut rekapitulasi korban di dua titik pencarian:

A. Dusun Tarukahan

– Selamat: 15 orang

–  Meninggal dunia: 3 orang

– Dalam pencarian: 6 orang

 Total: 24 orang

B. Dusun Cibuyut

– Selamat: 8 orang

-Meninggal dunia: 0

-Dalam pencarian: 14 orang

-Total: 22 orang

Total keseluruhan korban: 46 orang

-Selamat: 23 orang

– Meninggal dunia: 3 orang

– Dalam pencarian: 20 orang

Sebanyak 20 orang masih belum ditemukan dan terus menjadi fokus utama pencarian.

Pada pukul 10.53 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan satu korban bernama Yuni dalam kondisi meninggal dunia yang berada di area worksite B. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Majenang untuk penanganan lebih lanjut. Temuan ini menambah daftar korban sesuai rekapitulasi sementara.

Seluruh personel mengikuti briefing untuk mengevaluasi jalannya operasi hari ini. Penutupan sementara dilakukan guna memastikan kesiapan tim dan peralatan sebelum operasi kembali dilanjutkan.

Operasi SAR dijadwalkan kembali berjalan Sabtu (15/11/2025) besok mulai pukul 07.00 WIB dengan strategi pencarian yang telah disesuaikan berdasarkan kondisi lapangan dan hasil evaluasi. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply