December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dini Hari, Dalam Kondisi Compang Camping, Seorang PRT Asing di Mai Po Yuen Long Melarikan Diri ke Polisi

2 min read
Tam Kon Chau, Mai Po, Yuen Long (Google Maps)

Tam Kon Chau, Mai Po, Yuen Long (Google Maps)

HONG KONG – Sebuah insiden penyerangan seksual kembali menimpa seorang pekerja rumah tangga (PRT) asing di Mai Po Yuen Long sekira pukul 01:14 dini hari ini (24/08/2021).

Peristiwa tersebut terungkap, saat korban yang tidak diungkap jatidirinya masih berusia 22 tahun meminta perlindungan dari petugas Polisi yang dia temui, kemudian dibawa ke kantor Polisi untuk dimintai keterangan atas musibah yang menimpanya.

Terungkap dalam laporannya, korban yang masih belia telah menerima serangan seksual dari majikan laki-lakinya yang berusia 66 tahun di dalam rumah majikan saat dirinya tidur hingga membuatnya terbangun dan melawan.

Gegara Pintu Kamar Tidak Tutup, Tidur Tidak Pakai CD, Seorang PRT Asing Disetrum Majikan Pakistan

Korban menduga, target dari pelaku adalah menyetrum paksa atau memperkosa. Namun belum sampai hal tersebut terjadi, menyadari ada bahaya yang mengancam, korban langsung berusaha sekuat tenaga melarikan diri dan meminta perlindungan Polisi.

Tak peduli kondisinya yang compang – camping, tidak peduli hari masih gelap gulita, korban nekat melarikan diri mencari perlindungan sekaligus melaporkan kepada aparat keamanan yang dia temui di kawasan Castle Peak Road.

Dengan bukti-bukti dan jejak yang masih ada pada korban, serta jejak-jejak di TKP, akhirnya majikan tersebut ditangkap di Tam Kon Chau Road, Mai Po, Yuen Long dini hari ini juga dan ditahan.

Nyetrum PRTnya Sampai Hamil, Majikan di Hong Kong Diadili Karena Tuntutan Berlapis

Diketahui, kawasan Tam Kon Chau Road merupakan kawasan pedesaan yang jarang ditemukan perumahan penduduk lantaran kawasan tersebut merupakan kawasan pertanian dan serapan air di wilayah perbatasan Hong Kong – China Daratan.

Kasus ini sedang dalam penanganan Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Yuen long untuk selanjutnya dinaikkan ke penuntutan. []

Advertisement
Advertisement