Ditemukan Dua Kasus Penularan Lokal, Pembatasan Berkumpul di Hong Kong Potensial Diperpanjang
Dua kasus penularan dari klaster lokal Hong kong kembali terjadi (Kolase Foto Sing Tao dan HK01))
HONG KONG – Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) atau pusat perlindungan kesehatan kemarin (31/05/2020) mengumumkan kabar ditemukan dua pasien positif COVID-19 dari klaster penularan lokal di Hong Kong.
Dalam keterangan pers yang diterima ApakabarOnline.com, dua kasus pasien baru tersebut masing-masing diidentifikasi sebagai pasien nomor 1.084 yakni seorang perempuan berusia 34 tahun dan seorang laki-laki berusia 56 tahun diidentifikasi sebagai pasien nomor 1.085.
Pasien 1.085 merupakan suami dari pasien 1.084.
Pasien 1.084 diketahui bekerja di sebuah gudang logistik di kawasan Kwai Chung dimana sehari-hari dirinya bekerja sebagai pemasang label pada produk makanan yang diimpor dari Eropa.
Indisen tersebut membuat tim penanganan wabah COVID-19 Hong Kong bergerak cepat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan detail ke lokasi tempat tinggal pasien dan lokasi tempat bekerja pasien.
Dari hasil pemeriksaan terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien, dua orang teman sekerja pasien didapati dalam kondisi positif lemah terinfeksi COVID-19.
Menanggapi hal tersebut, Profesor David SC Hui, Ketua, Departemen Kedokteran dan Terapi dari Chinese University of Hong Kong mengatakan bahwa kasus-kasus lokal yang tidak diketahui asalnya kembali dicatat di Hong Kong.
Mengutip HK01, Hui menyatakan, untuk meningkatkan upaya menangani wabah agar tidak berulang dan meluas, potensial sekali pemberlakuan pembatasan berkumpul diperpanjang.
Sementara itu, juru bicara Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong mengatakan akan terus memantau dengan cermat kasus-kasus penularan baik lokal maupun impor.
“Sejak Juni dan seterusnya, CHP akan terus mengumumkan kasus-kasus yang dikonfirmasi yang diimpor dan diimpor terkait dengan siaran pers sedangkan briefing pers akan diadakan untuk memberikan rincian tentang kasus yang dikonfirmasi dengan sumber yang tidak diketahui. ” terangnya.
CHP kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga jarak sosial untuk meminimalkan resiko terinfeksi.
“Hindari kegiatan-kegiatan sosial yang tidak penting dan melibatkan banyak orang, makan dan minum bersama-sama, untuk meminimalkan tertular dari orang yang dalam kondisi tanpa gejala” tandasnya.
Disamping itu, CHP juga kembali mengingatkan kepada warga agar selalu meningkatkan diri dalam menjaga kebersihan dan berperilaku hidup sehat. []
