Ditemukan Lagi, BMI Nyambi Jadi Penyelundup Sabu
1 min read
SURABAYA – Petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Juanda kembali menemukan seorang BMI Malaysia asal Madura yang saat tiba di Bandara Juanda didapati membawa sabu-sabu. Dalam catatan Bea dan Cukai Bandara Juanda Surabaya, BMI yang diketahui bernama Amang Santoso (26 tahun) ini merupakan BMI yang ke 14 tertangkap menyelundupkan sabu sejak Januari Hingga Oktober 2017.
Modus yang digunakan Amang saat membawa sabu dengan cara memasukkan ke dalam dinding water heater kemudian dilapisi dengan aluminium foil. Benda ini diketahui petugas saat Amang akan melewati mesin X-ray, tampak cemas dan gerak geriknya mencurigakan. Melihat hal tersebut, saat barang bawaan Amang diperiksa mesin X-Ray, di layar monitor terlihat ada benda aneh di dalam alat water heater yang dia bawa. Setelah di bongkar, isinya ternyata sabu-sabu seberat 745 gram.
Sembunyikan Sabu Di Organ Intim, BMI Asal Sragen Di Ringkus Digelandang ke Ditreskoba Polda Jatim
“Atas pengungkapan kasus ini, petugas berhasil menyita barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu dengan berat total 745 gram, yang dikemas dalam empat bungkus plastik,” kata Kepala Bea dan Cukai Juanda, Mochammad Moelyono, di Sidoarjo, Senin (16/10).
“Modus menyimpan narkoba sabu di dalam media lain, seperti pemanas air ini merupakan kali pertama dilakukan di Bandara Internasional Juanda. Sebelumnya banyak digagalkan upaya penyelundupan narkoba sabu di dalam gagang koper atau juga pada bagian bawah koper,” imbuhnya.
Amang merupakan penumpang Air Asia Dari Kuala Lumpur tujuan Surabaya dengan nomor penerbangan XT327.
Petugas langsung mengamankan Amang dan menyerahkan kepada Direktorat Narkoba Polda Jatim untuk ditindaklanjuti kasusnya. [Asa]