April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Diterima Presiden Korsel, Presiden Jokowi Minta Kuota PMI Ditambah

2 min read

JAKARTA –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Minggu (21/05/2023). Kedua pemimpin negara membahas mengenai kerja sama di sejumlah bidang antara Indonesia dan Korea Selatan.

Pertama, Jokowi menekankan kerja sama perdagangan antara kedua negara melalui IK-CEPA yang dinilai harus dilaksanakan secara maksimal, termasuk di dalamnya dukungan atas 18 proposal proyek telah diajukan oleh Indonesia.

“IK-CEPA harus diimplementasikan maksimal, termasuk dukungan 18 proposal Indonesia di bidang pertanian, kesehatan, kebudayaan, perikanan, otomotif, dan IT,” kata Jokowi.

Selain itu, dalam bidang kerja sama investasi, Jokowi meminta dukungan Yoon terhadap realisasi komitmen investasi sejumlah perusahaan Korea Selatan di Indonesia.

“Mohon dukungan Presiden Yoon terkait realisasi komitmen Lotte Chemical dan CJ Group untuk pembangunan pabrik industri kimia di Banten dan pabrik _bioproduct_ di Jawa Timur, dukungan distribusi energi dan EBT melalui perusahaan LS Cable dan TSE, dan realisasi investasi ekosistem EV,” tuturnya.

Sementara itu, mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Jokowi menyatakan Indonesia telah menyiapkan insentif dan fasilitas investasi bagi para investor. Jokowi pun berharap agar pembangunan sistem pengolahan air di IKN yang juga didukung oleh Korea Selatan dapat berjalan baik.

“Semoga pengolahan air, Sepaku Semoi Water Treatment Plant, selesai sesuai jadwal,” tuturnya.

Selanjutnya, Kepala Negara juga membahas mengenai kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan. Jokowi meminta Yoon untuk menambah kuota dan perluasan bidang kerja bagi pekerja migran Indonesia di Korea Selatan.

“Saya mohon dukungan Yang Mulia terkait penambahan kuota dan perluasan bidang kerja pekerja migran Indonesia (PMI) serta partisipasi Korea Selatan dalam pembangunan Pusat pelatihan PMI,” ungkapnya. []

Advertisement
Advertisement