December 4, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Diterpa Gelombang Panas Ekstrim, 21 Orang di Korea Selatan Meninggal Dunia, Ribuan Lainnya Dirawat

1 min read
An Elderly man during heatwave in South Korea (Foto Istimewa)

An Elderly man during heatwave in South Korea (Foto Istimewa)

JAKARTA –  Gelombang panas yang melanda Korea Selatan telah menyebabkan masalah serius bagi kehidupan di negara itu. Puluhan orang meninggal dan ratusan ribu hewan mati akibat cuaca panas yang membakar negeri ginseng tahun ini.

Kantor berita Yonhap melansir, sedikitnya 21 orang meninggal akibat cuaca panas yang tak normal di Korsel selama periode 20 Mei hingga Senin (12/8/2024) lalu. Tak hanya itu, dalam periode yang sama, ada 2.407 orang lainnya yang mengalami penyakit terkait panas harus memerima perawatan medis.

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel menyatakan, jumlah warga yang terkena dampak panas tahun ini 239 orang lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu. Selain itu, media setempat melaporkan bahwa panas ekstrem tahun ini juga membunuh banyak hewan ternak di Korsel.

Menurut catatan, ada total 703.000 hewan ternak yang mati akibat cuaca panas di Korsel dari 11 Juni hingga 12 Agustus. Jumlah itu terdiri atas 45.000 babi dan 658.000 unggas. Selain itu, ada pula 895.000 organisme akuatik mati pada kurun waktu yang sama.

Seoul mengalami malam tropis ke-24 berturut-turut pada Selasa (13/8/2024) malam hingga Rabu (14/8/2024) pagi, menandai periode terpanjang kedua sejak 1907. Badan cuaca setempat memperkirakan gelombang panas yang sedang berlangsung mungkin akan terus berlanjut hingga Kamis besok dan seterusnya, berpotensi mencatat rekor untuk malam tropis terpanjang berturut-turut. []

Advertisement
Advertisement