Ditinggal Ibunya Kerja ke Hong Kong, Denok Disetrum Bapak Sambung Dari Sejak SD Hingga SMA
YOGYAKARTA – Kejadian memilukan yang menimpa anak pekerja migran kembali terulang. Sebuah bentuk kejahatan seksual dilakukan oleh orang dekat, menimpa Denok (bukan nama sebenarnya) sejak dirinya masih kelas 6 SD hingga sekarang telah duduk di bangku kelas 2 SMA.
P (35) adalah ayah sambung Denok merupakan warga Kapanewon Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Hal tersebut terungkap Saat ibunya sedang cuti pulang, kemudian Denok yang sudah tidak tahan menyimpan derita, akhirnya menceritakannya.
Tak ayal, pengakuan Denok membuat ibunya langsung tersulut emosi. Tak menunggu lama, keduanya langsung membuat laporan Polisi.
Wakasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Eko Haryanto, membenarkan adanya kasus pencabulan yang dilakukan oleh ayah terhadap anaknya.
Pelaku saat ini sudah berhasil ditangkap dan ditahan di Polresta Sleman.
“Iya, (pelaku) sudah ditangkap Jumat kemarin,” ujar Wakasat Reskrim Polresta Sleman AKP Eko Haryanto dinukil dari Warta Jogja (25/10/23).
Setiap kali melakukan aksinya, pelaku selalu mengancam korban, sehingga korban merasa ketakutan dengan ancaman tersebut.
“Korban diancam mau dibunuh, dianiaya. Kalau anak kan takut,” tuturnya.
Dari laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan. Usai mendapatkan bukti-bukti yang cukup, kemudian dilakukan penangkapan terhadap ayah tersebut.
“Dilakukan penyelidikan, ditemukan bukti kuat kemudian kami lakukan upaya paksa,” jelasnya.
Korban saat ini mendapatkan pendampingan psikologi dari pihak terkait.
Sebab, saat ini korban dalam kondisi trauma.
“Korban trauma. Dilakukan pendampingan dari UPT Kabupaten Sleman,” pungkasnya. []