December 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Ditinggal Kedua Orang Tua Jadi PMI, “Disetrum” Paman Sendiri, Siswi Kelas VI SD Harus Bersiap Menjadi Ibu di Usia 12 Tahun

1 min read
Feature image Ditinggal Kedua Orang Tua Jadi PMI, "Disetrum" Paman Sendiri, Siswi Kelas VI SD Harus Bersiap Menjadi Ibu di Usia 12 Tahun (Youtube)

Feature image Ditinggal Kedua Orang Tua Jadi PMI, "Disetrum" Paman Sendiri, Siswi Kelas VI SD Harus Bersiap Menjadi Ibu di Usia 12 Tahun (Youtube)

KUPANG – Nasib tidak menguntungkan menimpa seorang siswi kelas VI SD Fatuleu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur setelah kedapatan positif hamil. Finu (12) inisial dari siswi yang hamil tersebut mengaku telah disetrum paksa oleh pamannya sendiri yang berinisial Dommi alias Minggus (35).

Sehari-hari, Finu tinggal bersama kakek dan neneknya setelah beberapa tahun belakangan kedua orang tuanya pergi bekerja ke luar negeri. Ayahnya bekerja di Malaysia sedangkan ibunya bekerja di Hong Kong.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto.

“Korban Finu selama ini tinggal dengan nenek dan kakak kandungnya di Desa Camplong II, Kabupaten Kupang,” ujar Irwan kepada sejumlah wartawan, Kamis (19/05/2022) dikutip dari Kupang News.

Terbongkarnya kehamilan Finu bermula dari kecurigaan ayah Finu yang tengah cuti ke kampung halaman, melihat perubahan bentuk tubuh anaknya yang tidak wajar.

Pekan lalu, BU, ayah Finu mendapati perut putrinya membuncit tidak seperti perut kebanyakan anak-anak seusianya. Hal tersebut diketahui saat mengenakan pakaian adat untuk sebuah upacara di sekolah, Finu kedapatan mengenakan stagen untuk menyembunyikan buncir perutnya.

Finu kemudian diinterogasi ayahnya dan mengaku hamil. Ayahnya pun terkejut ketika mengetahui bahwa anaknya disetubuhi oleh paman sendiri. Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi. Usai menerima laporan, polisi lalu membawa korban untuk divisum.

Kasus ini sedang dalam penanganan Polres Kupang untuk ditindaklanjuti ke jalur hukum. []

Advertisement
Advertisement