Ditinggal Suami Jadi PMI, Harti Digerebeg Pemuda Desanya Karena
TULUNGAGUNG – Kasus Harti, warga Desa Sambitan Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung yang memasukkan pria di dalam rumah dan sempat digrebek warga pada Kamis (09/05/2019) lalu masih menjadi perbincangan warga. Suami Harti yang merupakan PMI di Taiwan disebut pasrah saat istrinya tengah Digrebek pemuda setempat bersama Fahrul pria yang berasal dari Desa Bangunjaya.
“Sudah diberi tahu melalui telpon, suaminya menyerahkan pada tindakan pemuda sini jika memang istrinya diganggu orang,” kata IY warga sekitar rumah Harti.
Atas dasar izin suami dan fakta yang terjadi, warga akhirnya melakukan penggerebekan sehingga menemukan Harti memasukkan Fahrul yang bukan suaminya.
Lalu siapakah Fahrul pria yang merupakan pria idalam lain Harti? Warga Sambitan mengungkapkan jika Fahrul adalah pegawai Bank Tithil atau penagih di sebuah koperasi.
“Dia bekerja di sebuah koperasi,” kata Jaelani Kepala Desa Bangunjaya, Minggu (12/05) malam.
Jaelani mengakui sebagai kepala desa, dirinya diundang ke Polsek Pakel lantaran Fahrul Tertangkap basah bersama Harti dan sempat diamuk massa. Atas kesepakatan, sebelum membuat surat pernyataan, Fahrul dikenakan hukum adat berupa denda agar jera dan tidak mengulangi perbuatannya
“Didenda untuk membelikan lampu penerangan,” ungkap Jaelani.
Sebelumnya, Harti si wanita cantik dan seksi asal Desa Sambitan Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung dengan status beranak satu dan ditinggal merantau suaminya ini harus menanggung malu lantaran Kamis (09/05/2019) dini hari rumahnya digeruduk pemuda setempat dan kedapatan sedang berduaan dengan pria idamannya.
Menurut keterangan warga, Harti sudah lama diintai dan diingatkan tapi ternyata tetap nekat memasukkan pria lain untuk menginap.
Bahkan, beberapa waktu sebelum digerebek, Harti pernah diingatkan oleh para pemuda yang masih kasihan padanya dan sempat damai dengan pemuda Desa Sambitan dan berjanji tidak akan memasukkan pria lagi.
Rupanya komitmen yang dia katakan tak dapat dipegang lama, nafsu dan kesepian yang jarang dibelai suami membuat Harti lupa diri kembali.
Sekitar jam 23.00 wib Rabu (08/05/2019) hingga terlihat pria yang diketahui bernama Fahrul, warga Desa Bangunjaya Kecamatan Pakel berada di rumahnya.
Sudah tengah malam bukannya pulang bertamu, tapi malah sepeda motor milik pria itu dimasukkan dalam rumah yang membuat warga geram.
Setelah ditunggu dan yakin jika ada pria lain, rumah milik Harti akhirnya diketuk sejumlah pemuda. Ternyata dugaan warga benar, Harti ditemukan bersama Fahrul dan langsung ditangkap ramai-ramai untuk dibawa ke balai desa.
Wanita yang suka aerobik itu dengan tertunduk tak bisa berkilah lagi, sedangkan Fahrul mengalami sejumlah luka lebam akibat dipukul sejumlah pemuda yang tak kuat menahan marah akibat perbuatannya.
Setelah dibawa ke balai desa, pihak desa mengamankan dua orang itu ke Polsek Pakel agar tidak terjadi amuk massa lebih parah lagi.
“Sudah kita selesaikan pagi tadi, kita undang kepala desa masing-masing dan kedua belah pihak sudah membuat surat pernyataan,” kata Kapolsek Pakel melalui Kanit Reskrim Aiptu Harmaji saat dikonfirmasi.
Karena kasus sudah dianggap selesai, Harmaji tidak banyak mau memberikan informasi terkait penyelesaian dan saksi lebih detail.
Setelah kejadian itu, akun Pikir Keri langsung diubah namanya dengan nama lain untuk menghilangkan jejak. Mungkin dengan demikian, sebelum bertindak Harti tidak lagi Pikir Keri, namun Pikir Disik agar tidak tertangkap basah karena melakukan perbuatan yang tidak benar lagi itu. [Times]