December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dompet Dhuafa Targetkan Satu Juta Penerima Manfaat Pada Ramadan Depan

3 min read

JAKARTA – Di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok, masyarakat tidak lama akan menghadapi Ramadan. Saat harga pangan melonjak, Dompet Dhuafa hadir dengan beragam program mengajak kolaboraksi elemen masyarakat untuk saling membantu.

Ketua Pengurus Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini, mengatakan, hal ini menjadi kesempatan terbaik bagi Dompet Dhuafa dalam meningkatan sosialisi, literasi seputar zakat, infak, sedekah maupun wakaf.

Kata dia, Dompet Dhuafa juga melayani pembayaran berzakat, infak, sedekah dan wakaf dengan beragam sarana dan prasarana.

“Kami juga melakukan berbagai hal untuk dapat membantu para mustahik yang dapat menerima dalam penyaluran zakat, infak, sedekah maupun wakaf,” kata Juwaini dalam keterangan persnya, Selasa (5/3/2024).

Ia juga menyakini, Dompet Dhuafa menjadi lembaga zakat untuk lebih dekat terhadap muzakki. Muzakki aktor sangat penting yang kemudian kepercayaan yang dijaga dengan baik, agar amanah yang terjaga dapat dilakukan sebaik-baiknya.

“Saat Ramadan, kita juga mendekatkan diri pada kelompok mustahik, dengan beragam layanan untuk membantu dan mensejahterahkan pada kelompok mustahik. Kami juga berharap kepada media massa dapat tersosialisasikan beragam program Dompet Dhuafa. Kami juga mendekatkan para stakeholder, kementerian agama maupun pendukung-pendukung Dompet Dhuafa, untuk terus makin di percaya, profesional dan semakin bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Ahmad Juwaini.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghafur, mengatakan, Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah, karena bulan ini menjadi keberkahan bagi masyarakat kurang mampu, terutama penyaluran zakat dengan sasaran 8 golongan yang berhak menerima zakat.

Zakat ini merupakan modal sosial dalam mendekatkan si Kaya dan si Miskin. Zakat maal di masyarakat mulai aktif, dilihat dari laporan baznas terdapat kurang lebih Rp31 triliun.

“Saya melihat ini menjadi peningkatan kesadaran para muzaki. Zakat Fitrah diharapkan juga terjadi peningkatan. Di sisi lain juga saya berharap zakat menjadi gaya hidup bagi masyarakat,” ucap Waryono.

Sementara itu, Kharima Azura selaku penerima manfaat, mengatakan, Dompet Dhuafa sangat membantu, mulai dari pendampingan hingga mengedukasi terkait stunting.

“Alhamdulillah dengan bantuan-bantuan tersebut, saya dan keluarga mengerti dan dapat memperbaiki kehidupan keluarga sehingga perlahan dapat terbebas dari stunting,” kata Kharima.

“Pada Ramadan tahun ini, dengan mengusung tema #RamadanMendekatkan, kami menggulirkan ragam program dan menargetkan satu juta penerima manfaat, dengan sebaran di 38 Provinsi, seluruh Indonesia serta untuk program dakwah kami menargetkan di 13 Negara penjuru dunia,” ujar Rina Fatimah selaku Ketua Ramadan 1445 H.

Beragam program akan bergulir pada Ramadan, seperti Grebek Kampung, Mudik Gratis, Pos Mudik, Tebar Zakat Fitrah, Fidyah, Berbagi Paket Sahur dan Berbuka Puasa, Sedekah Qur’an, Sedekah Anak Yatim, Parsel Ramadan, THR Pejuang Keluarga, Borong Takjil, Sedekah alat ibadah dan Ramadan di Palestina. Selain itu pra Ramadan, Dompet Dhuafa juga menggelar 1445 donor darah bersama Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan bersih-bersih puluhan masjid di Jabodetabek.

Tidak hanya itu, Dompet Dhuafa mendukung dakwah di berbagai dunia melalui Dai Ambassador dan Dai Pelosok Negeri melalui Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa).

“Dompet Dhuafa juga menggelorakan program bagi warga di Palestina seperti paket sahur dan berbuka puasa, pembuatan masjid darurat hingga bingkisan ramadan. Kami terus berupaya memaksimalkan kebaikan Ramadan tahun ini berkolaboraksi bersama berbagai mitra untuk terus menjamah warga di Palestina,” ujar Rina.

Direktur IDEAS, Yusuf Wibisono, mengatakan, dengan melonjaknya harga pangan dan kebutuhan lainnya, seharusnya pemanfaatan program pangan harus melibatkan program-progam yang dapat mendorong laju ekonomi lebih baik. “Misalnya food estate berbasis wakaf maupun pesantren,” ujar Yusuf. []

 

Advertisement
Advertisement