Dua Tahun Markup Uang Belanja, Seorang PRT Asing di Tseung Kwan O Baru Ketahuan Majikannya
HONG KONG – Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya terjatuh juga, serapat rapat bangkai ditutupi, akhirnya tercium juga aroma busuknya. Begitulah kiasan yang sepadan untuk disematkan pada ulah seorang PRT asing yang satu ini.
Seorang majikan melalui group sosial media Hong Kong mengeluarkan unek uneknya terkait dengan perilaku PRT asing asal Filipina yang tidak diungkap jatidirinya.
Selama dua tahun berjalan, majikan tersebut baru mengetahui bahwa ternyata PRT asing yang bekerja padanya melakukan kecurangan dengan membuat nota belanja palsu.
Hal tersebut terungkap saat tanpa sengaja majikan menemukan dua nota dengan traksaksi dan tanggal yang sama namun nota satu ada kop pedagang nota dua polosan dan untuk item yang sama, harga di kedua nota tersebut angkanya berbeda.
Hal tersebut kemudian membuat majikan curiga, hingga singkat cerita, majikan berhasilk menemukan banyak transaksi yang dimarkup oleh PRTnya sejak dua tahun belakangan.
“Jumlahnya memang hanya satu dua dolar, tapi dikalikan ratusan transaksi dalam seminggu dan telah berjalan selama dua tahun” ungkap majikan tersebut.
Kini, bukti markup tersebut telah dijadikan dasar yang kuat oleh majikan untuk memberhentikan dan mengembalikan PRT tersebut ke agen yang menyalurkannya. []