April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dukunglah, Usaha Ritel Sangat Penting Bagi Perekonomian Negara

3 min read

ApakabarOnline.com – Tidak main-main, peritel tradisional yang masuk dalam sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional, bahkan angka kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menembus 60 persen.

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengklaim bahwa pertumbuhan industri ritel pada kuartal pertama 2018 mencapai 7-7,5 persen dan 60 persen kekuatan ekonomi nasional ada pada para pengusaha UKM. Lebih dari sekadar dampak ekonomi, peritel tradisional secara langsung juga turut andil dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar. Usaha yang mereka jalani, setidaknya dapat menyerap satu, dua, tiga, atau bahkan puluhan tenaga kerja yang ada di sekitar mereka.

Di tengah gonjang-ganjing kenaikan dolar Amerika terhadap mata uang rupiah, boleh jadi peritel tradisional menjadi pihak yang berada di posisi “diuntungkan”. Pasalnya, tidak sedikit masyarakat yang mengalihkan pembelian kebutuhan mereka ke produk-produk lokal. Meski demikian, bukan berarti para peritel tradisional tidak perlu mawas diri dan waspada terhadap tantangan lain yang dapat menggerus bisnis mereka.

Peran usaha Ritel yaitu produsen menjual produknya kepada grosir atau pedagang partai besar (wholesaler). Kemudian grosir menjualnya kepada pedagang eceran/ritel (pengecer/peritel). Pengecer/peritel adalah orang-orang atau toko yang kegiatan utamanya mengecerkan barang. Mereka menjual barang kepada konsumen akhir.

Pemasaran ritel ini sangat penting artinya bagi produsen karena melalui usaha ritel, produsen dapat memperoleh informasi berharga mengenaiproduknya.produsen dapat mewancarai  peritel mengenai pendapat konsumen mengenai bentuk ,rasa ,daya tahan ,harga dan segala sesuatu mengenai produknya .selain itu juga dapat diketahui mengenai kondisi perusahaan pesaing . Produsen dan paritel dapat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan .

Produsen dapat memasang iklan,mengadakan undian ,atau member hadiah kepada konsumen melaalui toko-toko peritel .kadang kala ada produden yang langsung memberikan bonus kepada paritel.

Usaha ritel memberikan kebutuhan ekonomis bagi pelanggan melalui lima cara ,antara lain:

 

  • Memberikan suplai/pasokan barang dan jasa pada saat dan ketika dibutuhkan konsumen /pelanggan dengan sedikit atau tanpa penundaan.usaha ritel biasanya berlokasi di dekat rumah pelanggan bisa dgn segera mendapatkan suatu produk tanpa perlu menunggu lama.
  • Memudahkan konsumen /pelanggan dalam memilih atau membandingkan bentuk,kualitas,dan barang serta jasa yang ditawarkan . Pelanggan mungkin hanya ingin lebih dari sekedar mendapatkan barang yang di inginkan pada tempat yang nyaman .mereka hamper selalu ingin belanja di mana bisa mendapatkan kemudahan memilih ,membandingkan kualitas ,bentuk dan harga dari produk yang di inginkanya .dalam menarik dan memuaskan pelanggan ,para paritel biasanya akan berusaha mnciptakan suasana belanja yang nyaman .
  • Menjaga harga jual tetap rendah agar mampu bersaing dalam memuaskan pelanggan.
  • Membantu meningkatkan standar hidup masyarakat .produk yang di jual dalam usaha ritel,tergantung kepada apa yang di beli dan di konsumsi oleh masyarakat.upaya promosiyang di lakukan,tidak hanya memberikan informasi kepada masyarakat mengenai beragam produk barang dan jasa ,tetapi juga dapat meningkatkan keinginan pelanggan untuk membeli .hasil ahirnya adalah penigkatan standar hidup dan penjualan produk.

 

Adanya usaha ritel juga memungkinkan dilakukanya produksi besar-besaran (produksi masal )produksi missal tidak akn dapat di lakukan tanpa system mengecer yang efektif dalam mendistribusikan produk yang di buat secara missal bagi pelanggan .

Peran ritel dalam kegiatan perekonomian secara kesuluruhan ,yaitu sebagai pihak akhir(final link)dalam suatu rantai produk ,yang di mulai dari penglahan bahan baku ,sanpai dengan distribusi barang(dan jasa) ke konsumen akhir.

 

Ritel Adalah Bisnis Sejuta Umat

Perhatikanlah disekitar anda semua, kiri kanan, depan belakang, betapa sungguh banyak masyarakat yang memilih untuk berbisnis ritel. Kenapa? karena bisnis ini sudah menjadi bisnis yang telah diwarisi sejak nenek moyang. Dahulu kala, setiap pasar adalah tempat berkumpulnya para pedagang dan pembeli. Pertemuan para pedagang artinya para penjual dagangan dan yang membeli dagangan untuk di jual lagi. pertemuan pedagang dan pembeli artinya, pedagang menjualkan barang kepada konsumen akhir yang digunakan untuk kebutuhannya sendiri.

Pasar yang pada awalnya hanya berlokasi di tempat tertentu, akhirnya bisa pindah ke rumah masing masing, artinya ada pelaku usaha yang menjualkan produknya di rumah sendiri yang dinamakan dengan warung atau toko. sehingga memperpendek jarang pembeli dengan barang yang dibutuhkan. akhirnya, model seperti ini menjadi hal yang lumrah.

sekarang, pasar bisa diciptakan dimana saja, makanya lahir istilah minimarket atau pasar mini, dimana pasar itu diciptakan disebuah ruangan yang berukuran tertentu dengan varian produk yang juga terbatas namun bisa menjangkau kebutuhan harian masyarakat. maka, minimarket ini menjadi trend bagi masyarakt untuk menjangkau tempat belanja. []

Advertisement
Advertisement