Fakta Menarik dari Zhong Shanshan, Dari Putus Sekolah, Mantan Wartawan, Hinga Kalahkan Jack Ma, Menjadi Orang Terkaya di China
HONG KONG – Sejak beberapa waktu belakangan, media-media internasional riuh memberitakan posisi orang terkaya di China kini tak lagi diduduki oleh pendiri Alibaba, Jack Ma. Posisi tersebut kini telah direbut oleh Zhong Shanshan, pendiri perusahaan minuman Nongfu Spring. Sebelum berhasil meraih predikat orang terkaya di China, Zhong memiliki riwayat yang cukup menarik.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta menarik serta proses kreatif Zhong Shanshan :
- Putus sekolah hingga bekerja sebagai wartawan
Zhong terpaksa harus putus sekolah di umur 12 tahun ketika revolusi China meletus. Bahkan kedua orang tuanya dan sejumlah penduduk lain juga menjadi korban. Pria kelahiran Hangzhou, China, ini juga pernah mengalami kegagalan sebanyak dua kali ketika mendaftar di Universitas Terbuka di China. Setelah itu, dirinya bekerja sebagai buruh harian, sales makanan dan minuman ringan, hingga wartawan.
- Dirikan Nongfu Spring tahun 1996
Setelah lima tahun bekerja sebagai wartawan, Zhong memutuskan untuk menjadi distributor makanan dan minuman ringan di Hainan. Pada tahun 1993, Zhong mendirikan Yangshengtang, sebuah brand produk kesehatan. Kemudian, pada September tahun 1996, pria berusia 65 tahun ini mendirikan Nongfu Spring.
Setelah ekspansi ke minuman berenergi dan air minum bervitamin, pada 2018 lalu, perusahaan ini diklaim menguasai 26 persen sektor air minum kemasan di China dan kini memiliki pendapatan hingga USD 3,4 miliar atau sekitar Rp50,9 triliun pada 2019 lalu.
- Bagikan kesuksesannya kepada orang terdekatnya
Zhong memilih untuk membagikan kesuksesan yang diraihnya dari Nongfu Spring bersama orang terdekatnya. Saudara tertua dari istrinya memiliki 1,4 persen saham di Nongfu Spring atau setara dengan USD 432 juta (Rp6,47 triliun). Selain itu, dua saudara kandungnya juga memiliki saham senilai USD 428 juta (Rp6,41 triliun) dan 214 juta (Rp3,2 triliun. Bahkan, masing-masing dari 33 stafnya memiliki 0,79 persen saham Nongfu Spring.
- Miliki 75 persen saham perusahaan farmasi
Setelah berkembang dengan Nongfu Spring, Zhong memilih untuk berekspansi ke dunia farmasi. Pada tahun 2001, dirinya berhasil membeli saham mayoritas dari perusahaan farmasi Beijing Wantai Biological Pharmaceutical Enterprise Co. Hingga akhirnya, perusahaan yang berasal dari Beijing, China, ini melantai di Bursa Saham Shanghai pada April tahun ini.
- Orang terkaya China
Dilansir dari The Print, Zhong memiliki 84 persen saham dari Nongfu Spring dengan nilai mencapai USD 26 miliar atau sekitar Rp389,6 triliun yang baru melantai di Bursa Efek Hongkong pada September 2020 ini. Ia juga memiliki 74 persen saham dari Beijing Wantai Biological Pharmaceutical Enterprise Co. dengan nilai mencapai USD 9,4 miliar atau sekitar Rp140,8 triliun yang melantai di Bursa Efek Shanghai pada April 2020 ini. Pada Januari lalu, kekayaan Zhong senilai USD 7 miliar. Namun kini, kekayaannya mencapai USD 58,7 miliar atau sekitar Rp875,33 triliun.
Dengan total kekayaan tersebut, tak heran jika kini Zhong Shanshan menjadi orang terkaya di China menggantikan Jack Ma yang telah mendudukinya beberapa tahun belakangan. []