Forever 21 Ajukan Status Pailit
HONG KONG – Operator toko ritel asal Amerika Serikat, Forever 21 Inc. mempersiapkan pengajuan pailit menyusul adanya kesulitan keuangan dan memudarnya harapan penyelamatan perusahaan.
Dilansir Bloomberg dari sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, perusahaan telah melakukan pembicaraan untuk mencari pembiayaan tambahan dan bekerja dengan tim penasihat dalam upaya restrukturisasi utang, namun negosiasi dengan calon pemberi pinjaman terhenti.
Dengan demikian, foku sperusahaan bergeser ke arah mengamankan debitur yang memiliki pinjaman, bahkan ketika masih ada peluang untuk mencapai kesepakatan di menit terakhir yang dapat menyelamatkan kondisi perusahaan.
Perwakilan pihak Forever 21 belum dapat memberikan komentar terkait rencana ini.
Pengajuan pailit akan membantu perusahaan menjual outlet yang tidak menguntungkan dan merekapitalisasi bisnis. Namun, hal ini juga dapat menimbulkan masalah bagi sejumlah operator mal utama, termasuk Simon Property Group Inc. dan Brookfield Property Partners LP.
Forever 21 adalah salah satu penyewa mal terbesar yang masih berdiri setelah gelombang kebangkrutan di sektor ritel.
Ruang kosong
Jika Forever menutup sejumlah besar toko sebagai bagian dari restrukturisasi, pemilik mal dapat mengalami kesulitan mengisi kekosongan. Simon yang bermarkas di Indianapolis menganggap Forever 21 sebagai penyewa terbesar keenamnya di luar department store, yang mencapai 99 outlet pada lahan sekitar 14 hektar per 31 Maret.
Sejak didirikan pada tahun 1984, Forever 21 telah mengoperasikan lebih dari 800 toko yang tersebar di AS, Eropa, Asia, dan Amerika Latin. []