August 7, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Gajinya Tinggi, Masyarakat Diajak Menjadi PMI

2 min read

JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Morowali Utara (Morut) untuk mempersiapkan diri secara matang. Ajakan ini bertujuan agar mereka dapat mengambil peluang kerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di berbagai negara.

Kunjungan kerja perdana Menteri P2MI ke Morut pada Rabu, 6 Agustus, ini menjadi momentum penting. Beliau hadir untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai perkembangan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri dan potensi yang ada.

Inisiatif ini hadir mengingat jumlah Pekerja Migran Indonesia yang mencapai sekitar 10 juta orang di luar negeri. Peningkatan keterampilan dan penguasaan bahasa asing menjadi kunci utama untuk meraih kesempatan kerja dengan gaji yang menjanjikan di kancah internasional.

 

Peningkatan Keterampilan dan Peluang Gaji Besar bagi Pekerja Migran Indonesia

Menteri Abdul Kadir Karding secara tegas menekankan pentingnya peningkatan kapasitas diri bagi calon Pekerja Migran Indonesia. Beliau mendorong anak-anak muda Morowali Utara untuk berani mengambil langkah maju dengan meningkatkan kemampuan teknis sesuai bidang keterampilan yang diminati.

Salah satu jalur yang direkomendasikan adalah melalui program vokasi atau pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). Pelatihan khusus ini dirancang untuk membekali calon PMI dengan skill yang relevan dan dibutuhkan oleh pasar kerja global. Dengan demikian, mereka akan menjadi tenaga kerja yang siap terjun dan kompetitif.

Karding juga menyoroti potensi penghasilan yang signifikan bagi Pekerja Migran Indonesia. Gaji di luar negeri, meskipun bervariasi tergantung negara pemberi kerja, umumnya cukup besar. Peluang finansial ini terbuka lebar bagi putra-putri bangsa, asalkan mereka menempuh prosedur yang benar dan memiliki kompetensi yang memadai.

 

Komitmen Perlindungan dan Pengembangan SDM Unggul

Pembentukan Kementerian P2MI di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merupakan bukti nyata komitmen negara terhadap perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Kementerian ini berperan vital dalam memastikan keamanan dan kenyamanan PMI, mulai dari proses perekrutan hingga selama mereka bekerja di luar negeri.

Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi, menyambut baik kehadiran Menteri P2MI dan rombongan. Beliau menyatakan terima kasih atas penguatan yang diberikan kepada generasi muda daerahnya. Pemerintah Kabupaten Morut sendiri telah aktif bekerja sama dengan pihak swasta untuk membuka pelatihan khusus, mempersiapkan putra-putri daerah memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif.

Dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, Pemkab Morut juga telah memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa, termasuk bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri. Kebijakan ini diharapkan dapat melahirkan individu-individu berkualitas yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah di masa depan. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply