April 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Haji Suwarno Kembali Terpilih Pimpin Posmih

2 min read

HONG KONG – Petahana Ketua Persatuan Organisasi Muslim Indonesia di Hong Kong (Posmih), Haji Suwarno Karyo Ijoyo, kembali terpilih untuk memimpin perhimpunan 61 organisasi pekerja migran Indonesia (PMI) muslim itu untuk periode 2017-2019. Pemilihan dilakukan di lantai 6 Masjid Ammar Wan Chai, Minggu (9/4).

Haji Suwarno terpilih kembali pimpin Posmih

Haji Suwarno terpilih setelah mengantongi 23 suara dalam acara pemilihan ketua Posmih tersebut. Suara yang diperolehnya lebih banyak dibandingkan empat kandidat lain. Para kandidat tersebut yakni, Ketua Rapindhong (Rantai Pria Indonesia di Hong Kong) Ustadz Wanto, Ketua Jamiyah Dakwah Ukhuwah (JDU) Firdaus Siti Sudarsih, perwakilan Majelis Wirid dan Dzikir Harian (WDDH) Ibu Galuh, dan Ketua Majelis Al-Istiqomah Ibu Anik (Failatul Roniah).

“Ini periode ketiga kami memimpin Posmih. Tapi yang periode pertama kami meneruskan kepemimpinan Pak Ari,” kata Haji Suwarno kepada Apakabar Plus.

Pada saat memimpin Posmih sebelumnya, pria yang kerap disapa Haji Sa’i ini didampingi Endang Dwi, dari Berkah Society, sebagai wakilnya. “Sekarang, Ustad Wanto yang menjadi wakil ketua Posmih,” ujar mantan Ketua Ikatan Keluarga Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) Hong Kong ini.

5 kandidat Ketua Posmih periode 2017-2019

Untuk mengembangkan dan memajukan Posmih, pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah, ini bertekad, dirinya bersama pengurus Posmih Periode 2017-2019 akan terus menjalankan program-program yang berorientasi kepada silaturahmi antaranggota dan warga Indonesia di Hong Kong, juga edukasi umat. “Program-program kami adalah silaturahim dan dakwah, tafsir Al-Qur’an, pesantren kilat Ramadhan, dzikir akbar tahunan,” kata Haji Suwarno.

Selain itu, Posmih juga memberlakukan pembayaran uang kas dari para anggotanya. Uang kas tersebut akan digunakan untuk operasional organisasi dan kegiatan sosial.

“Sebagian disumbangkan ke shelter, sebagian lagi untuk operasional organisasi,” ujarnya. [razak]

Advertisement
Advertisement