April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Hari Ini Jumat Legi, Dalam 38 Menit, Pulau Jawa Diguncang Tiga Kali Gempa

2 min read

JAKARTA – Dalam waktu berdekatan, Pulau Jawa tiga kali diguncang gempa bumi secara beruntun.

Berdasarkan pantauan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey, USGS, Jumat 22 Oktober 2021, tiga gempa beruntun terjadi hanya dalam kurun waktu 38 menit saja.

Gempa pertama terjadi pukul 09:21 WIB. Dengan magnitude 5.3. USGS mendeteksi pusat gempa berada di lautan pada koordinat 8.779°S 112.522°E atau sekitar 67 kilometer selatan Dampit, Malang, Jawa Timur.

Gempa ini diprediksikan tidak memicu gelombang tsunami, karena pusatnya cukup dalam di kedalaman 80 kilometer.

Lalu, pada pukul 09:39 WIB, gempa kembali guncang Pulau Jawa. Magnitudenya 4.6. Pusat gempa terdeteksi berada di titik koordinat 9.229°S 110.382°E atau sekitar 141 kilometer selatan wilayah Pundong, Bantul, Yogyakarta.

Selanjutnya, 10 menit kemudian tepatnya pukul 09:59 WIB, Pusat Gempabumi Regional VII Stasiun Geofisika Sleman melaporkan telah terjadi gempa dengan magnitude 3.1.

Pusat gempa berada di lautan 106 kilometer barat daya Kabupaten Gunungkidul pada kedalaman 10 kilometer.

Atas kejadian tiga gempa beruntun ini, militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) diharap waspada. Karena bencana gempa setiap saat bisa terjadi dengan magnitude yang mungkin lebih besar sehingga mengancam keselamatan prajurit TNI dan rakyat.

Perlu diketahui, selama ini TNI merupakan garda terdepan dalam penanganan bencana alam di Indonesia, yang terbaru prajurit TNI dikerahkan menanggulangi dampak gempa Bangli, Bali.

 

Kesaksian Warga

Elisabet (12) pelajar SMP di Kota Malang, yang tengah belajar daring di rumah sampai lari meninggalkan pelajaran. “Tadi kaget tiba-tiba ada getaran kuat. Lalu langsung keluar rumah,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Siadi. Warga Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang ini mengaku, warga di desanya sampai lari keluar rumah karena getaran gempa sangat kuat.

“Allhamdulilah di sini kondisinya masih aman. Tadi warga berlarian keluar rumah, karena getaran gempanya sangat kuat. Kondisi di sini juga masih hujan gerimis, setelah semalam hujan lebat,” tuturnya.

Humas Tagana Kabupaten Malang, Ali Usman menyebutkan, warga di Desa Jeru Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, juga berhamburan keluar rumah sesaat setelah gempa mengguncang. “Saat ini kami masih koordinasi dengan teman-teman di wilayah, untuk memantau dampak gempa, ” tuturnya. []

Advertisement
Advertisement