Hasil Reka Ulang PMI Meninggal di Dasar Air Terjun Aberdeen, Ada Unsur Cinta dan Loncat
HONG KONG – Kemarin siang (30/10/2024), Kepolisian Hong Kong yang menangani penemuan jenazah PMI berusia 25 tahun di dasar air terjun Aberdeen beberapa hari yang lalu melakukan reka ulang adegan.
Dalam reka ulang adegan tersebut, seorang pria pengusaha berkewarganegaraan Inggris berusia 34 tahun dibawa ke lokasi dalam kondisi tangan diborgol dan kepala ditutup topeng.
Polisi menyediakan boneka tiruan untuk memperagakan peran dan posisi korban.
Kepada Polisi, pria tersebut mengaku di lokasi keduanya dalam kondisi memiliki perselisihan, dimana pelaku mengaku mengatakan kepada korban agar mengakhiri hubungan hiyang-hiyangan yang lebih dari setahun belakangan mereka jalin. Pelaku ingin kembali ke jalan yang lurus dengan rumah tangganya yang dia bina dengan seorang perempuan warga Hong Kong berusia 36 tahun.
Pelaku mengaku, korban menolak permintaan pria tersebut, meskipun korban juga mengetahui bahwa pelaku telah memiliki istri. Korban tidak bisa menerima keputusan sepihak dari pelaku. Karena penolakan tersebut terjadilah drama drama yang membuat korban, menurut penuturan pelaku nekat loncat ke air terjun.
Polisi belum membenarkan keterangan pelaku, namun dilokasi, Polisi juga melibatkan banyak ahli mulai dari forensik hingga psikolog untuk memantau kejujuran pelaku. []