April 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Hati-Hati Saat Memakan, Pentol Bakso di Wong Tai Sin Memakan Korban Jiwa

2 min read

HONG KONG – Sebuah restoran cepat saji di Pasar Chuk Yuen Plaza  Wong Tai Sin tiba-tiba menjadi sorotan media setelah salah seorang pembeli pentol bakso di restoran tersebut meninggal dunia tiga hari usai memakannya.

Dinukil ApakabarOnline.com dari Oriental Group, peristiwa tersebut bermula pada Jumat (22/02/2019) siang kemarin, seorang bocah Hong Kong bermarga Chow berusia 12 tahun membeli pentol bakso di tempat tersebut. Bukan kali itu saja, bocah tersebut sudah sering membeli pentol di tempat tersebut hingga penjual hafal dengan bocah tersebut.

Namun, Jumat kemarin menjadi jumat yang naas bagi Chow lantaran pentol yang dibelinya membawa petaka. Saat dia memakan sambil jalan, Chow tersedak hingga mengakibatkan jatuh pingsan saat dalam perjalanan pulang ke apartemennya.

Security gedung menemukan Chow yang tergeletak di permukaan tanah melaporkan kepada Polisi dan memanggil ambulan. Tak lama berselang, Chow dikirim ke rumah sakit Caritas di Cheung Sha Wan dan selanjutnya dirujuk ke Princess Margaret Hospital di Kwai Chung karena tingkat kedaruratannya.

Pihak rumah sakit menyatakan, Chow mengalami gangguan pernafasan akut karena tersedak benda yang menutupi saluran pernafasannya hingga menyebabkan kekurangan oksigen ke otak.

Benda dimaksud adalah pentol bakso yang dia beli dari restoran langganannya.

Chow dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (24/02/2019) pagi setelah kerusakan akibat kekurangan oksigen yang terjadi pada otaknya tak tertolong lagi.

Sing Tao Daily memberitakan, kejadian serupa juga pernah terjadi di Yuen Long dimana seorang murid SD berusia 8 tahun meninggal dunia akibat tersedak pentol ikan yang dia makan di sekolahannya.

Ming, penjual pentol bakso langganan Chow menyatakan kaget dan ikut berduka. Menurutnya, Chow adalah pelanggan setianya. Ming juga menyatakan, saat melayani pesanan pada anak-anak atau untuk anak-anak, dia selalu memerintahkan karyawannya untuk memotong-motong pentol agar mudah untuk dikunyah.

Jika melihat kronologinya, kuat dugaan, saat memakan pentol, Chow melakukannya sambil jalan dan tergesa-gesa. Andaikan Chow memakan dalam posisi duduk tenang dan tidak tergesa-gesa, potensi untuk tersedak atau “kleleken” bisa diminimalkan. []

 

Simak Video Streamingnya KLIK DISINI

Advertisement
Advertisement