December 12, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Hendak Ahiri Hidup Dengan Melompat Dari Jembatan, Aksi PMI Hong Kong Asal Kalipare Digagalkan Warga

2 min read

MALANG – Derita batin yang hebat, membebani pikiran seorang PMI Hong Kong warga Kalipare berinisial N (38), hingga saat cuti yang seharusnya dinikmati dengan penuh kegembiraan melepas rindu bersama keluarga dan handai taulan, N justru nyaris kehilangan nyawa, kalau saja tidak ketahuan warga.

Hal tersebut dibeberkan oleh Kapolsek Sumberpucung Iptu Choirul Mustofa dihadapan beberapa awak media.

Choirul menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (10/12/2025) sore sekira pukul 15:00.

Peristiwa tersebut terrekam Video amatir saat warga beserta pengguna jalan berupaya mencegah upaya bunuh diri tersebut kemudian viral di media sosial. Tampak wanita tersebut menangis tersedu-sedu dengan dikelilingi sejumlah orang yang mencoba membujuknya agar mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.

“N nekat melakukan percobaan bunuh diri karena sempat terjadi miskomunikasi dengan suaminya yang berinisial A (32), warga Kecamatan Kalipare,” ujar Choirul.

Berdasarkan kronologi yang dihimpun polisi, perempuan berinisial N tersebut sempat berada di pinggir jembatan dengan kondisi menangis. Beberapa saat kemudian, N hendak melompat dari jembatan.

“Pengguna jalan yang melihat kejadian tersebut kemudian berhenti dan berusaha menarik serta membujuknya. Namun N sempat tidak bersedia dibujuk dan tetap menangis,” imbuhnya.

Salah satu pengguna jalan kemudian menghubungi petugas Polsek Sumberpucung yang ketika itu sedang patroli di sekitar lokasi kejadian. “Petugas kemudian menuju TKP (tempat kejadian perkara) dan mengamankan korban serta membawanya ke Polsek Sumberpucung,” imbuhnya.

Polisi kemudian mencari alamat asal dan tempat tinggal N. Petugas akhirnya berhasil menghubungi suaminya yang ada di Kecamatan Kalipare serta ibu N  yang ada di Kecamatan Dampit.

“Keluarganya kemudian datang berkumpul ke Polsek (Sumberpucung) dan dipertemukan serta dimediasi. Hingga akhirnya suami istri tersebut sepakat untuk berdamai,” ucapnya.

Choirul menyebut, alasan sang istri hendak bunuh diri karena dipicu kejadian pada Selasa (9/12/2025). Pada saat itu, sepulangnya dari Hong Kong untuk cuti liburan, N langsung menuju ke rumah suaminya di Kecamatan Kalipare.

“Ketika di rumah itulah, terjadi miskomunikasi antara korban dan suaminya,” imbuhnya.

“Suami istri tersebut sudah sepakat (berdamai) dan menerima kesalahan masing-masing dengan bukti surat pernyataan. Selanjutnya suami istri tersebut pulang ke rumahnya dengan turut disaksikan oleh ibu kandungnya (dari pihak istri, red),” pungkas Choirul. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply